Imran Nahumarury Kenang Momen Kebersamaan Dengan Almarhum Syamsuddin Batola

BANDUNG, Titik Kumpul – Dunia sepak bola Tanah Air sedang heboh. Shamsuddin Batola, pelatih Persewangi Banyuwangi sekaligus legenda PSM Makassar, meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Pasu-Probolinggo Pada hari Kamis, 12 Desember 2024

Peristiwa serius terjadi di KM 842/200 B Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur pada pukul 05.30 WIB kendaraan Siam Suddin menabrak bus Hino Nophol K 1591 B dari belakang.

Kematian Syamsuddin Batola mengejutkan keluarga dan rekan-rekannya. Termasuk sahabat dekatnya, Pelatih Malut United Imran Nahumaruri menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Syamasuddin Batola.

“Saya sangat sedih karena saya adalah salah satu orang yang paling dekat dengannya. Saya dulu bermain dan berlatih di klub yang saya rekomendasikan sekarang,” kata Imran kepada wartawan.

Imran menggambarkan Syamsuddin Batola sebagai sosok yang ramah dan rendah hati. Almarhum selalu ingin mempelajari hal-hal baru di dunia sepak bola.

“Kami sudah berteman sejak lama. Dari kursus Lisensi A sampai Lisensi Pro saya masuk satu ruangan bersamanya dan saya kira dia guru banyuwangi karena rekomendasi saya dan saya tidak pernah percaya.

Mantan pemain Persib Bandung ini mengatakan, menghabiskan waktu bersama banyak pemain yang meninggal merupakan hal yang tak terlupakan. Salah satunya adalah tinggal bersama dalam kursus lisensi pelatihan.

“Kami mendapat lisensi Pro, saya sekamar dengannya selama setahun. Terakhir kali saya meminta bantuan untuk mencari klub. Teman saya pemilik klub ini di Banyuwangi. Oleh karena itu, saya merekomendasikan Pelatih Batola. Dan minggu lalu kami tinggal. Saat menghubungi saya, saya bertanya bagaimana keadaannya. “Bagaimana timnya? Ya, dia bilang dia baik-baik saja,” ujarnya.

Kabar hengkangnya Syamasuddin Batola pertama kali datang dari rekannya sesama pelatih, Mukti Ali Raja, mengaku kaget dan seolah tak percaya akan meninggalkan sahabatnya di dunia sepak bola itu.

“Saya diberitahu oleh Guru Mukti Ali Raja karena dia tahu saya dekat dengannya (Batola). Tapi seperti yang dikatakan Tuhan segera memanggilku orang baik itu. Semoga amal shalehnya mengantarkannya ke “tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *