Greg Nwokolo Kritik Keras STY Turunkan Pemain Muda untuk Piala AFF 2024

Jakarta, Titik Kumpul – Legenda timnas Indonesia Greg Nwokolo geram saat pelatih Shin Tae-yong (STY) menurunkan sang pemain muda untuk berlaga di Piala AFF 2024 (kini Piala ASEAN).

Pemain asal Nigeria yang dinaturalisasi pada 2011 itu protes dan meminta STY mengurangi usahanya di Piala AFF pada 8 Desember 2024.

Coach STY memang sudah mengirimkan Timnas Indonesia U-22 untuk mengikuti Piala AFF 2024 karena saat ini Timnas Indonesia sedang fokus menatap babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Pemain sepak bola kini sudah mendapat kewarganegaraan, alangkah baiknya jika mereka dibawa keluar (untuk Piala AFF). Greg mengatakan di acara Dua Sisi di tvOne pada Selasa, 26 November 2024: “Kami mengatakan bahwa naturalisasi begitu banyak dan kemudian AFF tidak masalah.

Greg nampaknya pesimistis Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia karena Tim Garuda belum pernah menjuarai Piala AFF.

“Sekarang tujuan kami adalah menjuarai Piala Dunia, Piala AFF, bagaimana kami bisa lolos ke Kejuaraan Dunia?” Mantan pemain Persija Jakarta menekankan.

Greg menegaskan dirinya tidak setuju dengan keputusan STY yang membolehkan tim U-22 Indonesia mengikuti Piala AFF 2024.

“Anda harus menggunakan tim terkuat,” katanya.

Greg mungkin khawatir dengan menurunkan pemain berusia 22 tahun, Timnas Indonesia akan kesulitan meraih kemenangan saat Skuad Garuda berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Meski menurunkan pemain berusia 22 tahun, STY juga berhasil meraih tiga kewarganegaraan dan sejauh ini pemain seperti Rafael Struick, Justin Hubner, dan Ivar Jenner tetap menjadi andalan timnas Indonesia.

Selain ketiga pemain tersebut di atas, Skuad Garuda juga menampilkan nama-nama beken seperti Marcelino Ferdinand, Hokky Caraka, Pratama Arhan, Dony Tri Pamungkas, dan Muhammad Ferrari.

Piala AFF tentu saja sangat penting bagi Indonesia karena hingga saat ini Tim Merah Putih belum pernah menjuarainya. Prestasi terbaik Indonesia di Piala AFF adalah 6 kali menjadi runner up pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *