Viral, Mobil Pedangdut Ini Rusak Parah Gegara Acara Klub Motor CB di Nganjuk

Nganjuk, Titik Kumpul – Komunitas City Bike (CB) Motorcycle Club belakangan ini tengah menjadi sorotan publik di media sosial. Hal ini disebabkan oleh perilaku generasi muda di masyarakat yang melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat.

Salah satunya, mobil milik penyanyi lokal Irene Ghea dikabarkan dirusak parah oleh komunitas CB Motorcycle Club. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Nganjuk, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat mobil wanita berusia 26 tahun itu dikerumuni ribuan orang yang ingin melihat penampilannya. Situasi ini mengejutkan Irena.

Sumber: Tangkapan layar Instagram @irenneghea_reall

“Selama bertahun-tahun saya bernyanyi di depan ribuan orang lebih dari ini, tapi baru kali ini pihak penyelenggara bertindak sangat tidak bertanggung jawab,” tulis Irene Ghea di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip Titik Kumpul pada Senin, Desember. 16 tahun 2024

Ia juga meminta maaf saat kejadian tersebut karena tidak ada panitia yang membantu membukakan jalan bagi mobil yang dikendarainya, dan ia diperlakukan buruk oleh orang-orang di sekitarnya.

“Biasanya kalau mobil penyanyi lewat, mereka memberi jalan, tapi tidak seperti itu, rusak, dan teman-teman saya juga menjadi korban CB (biker club). RIP Kemanusiaan,” lanjutnya.

Akibatnya, Irene akhirnya memutuskan untuk berbalik dan membatalkan jadwal penampilannya karena dia tidak dapat hadir di lokasi.

Bahkan beberapa pemuda dari klub motor, ketika mengetahui para pemainnya memutuskan untuk tidak hadir, menjadi sangat emosional dan mulai berperilaku anarkis, menghancurkan mobil.

Jika dilihat dari kondisi Toyota Fortuner milik Irenne mengalami kerusakan parah, antara lain bodi jaring dan beberapa bagian tergores. Selain itu, goresan panjang dan dalam di bagian samping dan belakang sangat serius.

Perlu diketahui, aksi komunitas klub motor City Bike (CB) tak hanya merusak mobil penyanyi dangdut tersebut. Namun, mereka juga memanfaatkan minimarket sebagai tempat beristirahat.

Dalam video yang beredar, terlihat puluhan pemuda berkerumun di koridor sebuah pusat perbelanjaan kecil sehingga menimbulkan suasana tidak nyaman. Bahkan mereka terlihat mengambil makanan ringan dan minuman tanpa membayar.

Oleh karena itu, masyarakat berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh lapisan masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam menyelenggarakan acara, terutama yang melibatkan banyak orang. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *