JAKARTA, Titik Kumpul – Produsen mobil asal Vietnam Vinfast melalui anak perusahaannya Xanh SM mulai menyediakan armada taksi listrik di Indonesia. Terlihat mobil-mobil tersebut sudah mulai banyak ditemui di jalan-jalan ibu kota.
Sementara taksi listrik ini diketahui menggunakan mobil VinFast VF e34 yang memiliki jangkauan hingga 277 km – NEDC. Mobil listrik ini juga memiliki fungsi pengisian cepat dari arus searah hanya dalam 27 menit.
Dikutip Titik Kumpul dari laman tersebut
“Taksi Vietnam baru gratis di JKT beroperasi di Jakarta Selatan – Jakarta Pusat hingga 17 Desember. Jika Anda melihat taksi hijau dan biru seperti ini di jalan, itu adalah Xanh SM yang sedang diuji dan Anda dapat memesan melalui aplikasi atau berhenti di jalan biasa,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Ia juga mengatakan, selain gratis, taksi listrik punya banyak keunggulan lain.
“Taksi tersebut menggunakan mobil listrik Vietnam dan memiliki kamera 360 derajat. Mobil itu pada dasarnya baru. Bersih, tidak berbau, jok empuk, pijakan kaki luas. Tarikan mobilnya sangat mulus, dan sepertinya kedap suara. “, lanjut postingan tersebut.
Melihat banyaknya kelebihan, pengguna media sosial tersebut pun mengungkapkan bahwa taksi listrik ini memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya bingung. Menyebutkan nama taksi listrik Vietnam ini, ada kekurangan yang disinggung.
“Kekurangan terbesarnya hanya ada satu AC untuk yang duduk di belakang, hehe. Lalu saya bingung menentukan nama dan cara mengucapkannya. Beberapa pengemudi suka mengatakan “Seng”, “Sen”, dll. Perlu banyak peningkatan dan fitur agar lebih baik lagi,” jelas akun X @ Lenny_diary.
Melihat postingan tersebut, banyak netizen lain yang langsung memenuhi kolom komentar. Ada yang bilang taksi listrik tidak sepenuhnya gratis karena ada konsumen yang harus membayar.
“Kemarin aku ke bekasi dari tebet, gak ada biayanya tiga ribu gan haha, tapi aku gak tau bisa kesana, cuma di jakarta selatan dan jakarta pusat, area antar jemput” – tulis seorang netizen.
“Bakar saja uang promonya, bagus untuk bandara di bawah 100,” kata salah satu warganet.
“Tadi siang sudah dicoba di kawasan Salambo dan masih belum ketemu drivernya,” tulis salah satu warganet.
“Temanku tadi pernah coba pesan, tapi tujuannya ke depok, susah banget nyarinya,” sahut warganet lain.
“Pasti armadanya kecil kan? Gan nunggunya berapa lama,” tulis netizen lainnya.