Jakarta, VIWA – Sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan pengemudi ojek online (oyol) dengan pengendara sepeda di jalur pribadi sepanjang Jalan Sudirman-Tamrin, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat seorang tukang ojek menendang seorang pengendara sepeda hingga terjatuh.
Video yang beredar luas ini bermula saat sekelompok pengendara sepeda sedang bersepeda di jalur sepedanya masing-masing, saat sedang merekam seorang tukang ojek yang sedang mengantar penumpang di jalur tersebut. Tampak tukang ojek berusaha menyalip pengendara sepeda yang menghalanginya. Tindakan ini menimbulkan insiden emosional dan kekerasan.
“Kamu marah lagi, jalur sepeda ditutup,” kata salah satu pengendara sepeda yang merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya di laman Instagram @Seputar_Jaksel.
Tak lama kemudian, pengendara sepeda motor tersebut menabrak salah satu pengendara sepeda hingga terjatuh. Akibatnya, sepeda berwarna abu-abu yang digunakan korban rusak karena gagangnya bengkok.
Polisi turun tangan Thana Abang AKBP AKBP Aditya Simangara Pratama menanggapi video viral tersebut. Ia mengungkapkan, hingga saat ini korban belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke polisi. Meski begitu, polisi akan tetap mengusut kasus tersebut berdasarkan bukti-bukti yang ada.
Yang bersangkutan belum membuat laporan polisi (PL), tapi videonya masih kami selidiki, kata Aditya pada Selasa, 17 Desember 2024 seperti dikutip dari pemberitaan Polda Metro Jaya (PMJ).
Aditya juga meminta para korban segera menyampaikan laporan resmi untuk memudahkan proses penyidikan. Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menaati peraturan lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan serupa di kemudian hari.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk menghormati aturan lalu lintas dan tidak melakukan tindakan kekerasan,” imbuhnya.
Reaksi Netizen Video tersebut mendapat ulasan beragam dari netizen. Banyak pihak yang mengecam tindakan pengemudi ojol tersebut dan menuntut agar akun pengemudi tersebut ditangguhkan oleh perusahaan aplikasi tersebut.
“Ikuti dan bekukan akun. Melanjutkan dan mengulangi kekerasan adalah hal yang salah,” tulis salah satu pengguna media sosial.
“Jadi kamu jago banget di Oyol. Apa pun plat mesinnya, sampaikan ke pihak perusahaan. Langsung disuspen, kita berpisah dengan partnernya, dan diakhiri dengan permintaan maaf,” imbuh website lain.