Mayoritas Pemilik Mobil Listrik Enggan Kembali ke Mobil Bensin

JAKARTA, Titik Kumpul – Studi terbaru menunjukkan sebagian besar pemilik kendaraan listrik tidak tertarik beralih ke bensin atau solar.

Berdasarkan survei yang dilakukan Global EV Alliance, 92 persen responden menyatakan tidak akan kembali menggunakan mesin pembakaran internal (ICE).

Hanya 1 persen yang menyatakan akan kembali menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil, sementara 4 persen mempertimbangkan kendaraan plug-in hybrid (PHEV) dan sisanya masih belum diketahui.

Titik Kumpul Otomotif Kutipan dari Carscoops Senin 16 Desember 2024 Survei tersebut melibatkan lebih dari 23.000 pemilik kendaraan listrik di 18 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Prancis, dan India.

Untuk memastikan hasilnya representatif, data tersebut ditimbang berdasarkan proporsi kendaraan listrik di setiap negara. Hasil di AS, misalnya, lebih berbobot dibandingkan negara-negara dengan mobil listrik yang lebih kecil, seperti Swedia.

Alasan utama pemilik mobil listrik enggan beralih ke bahan bakar bensin adalah rendahnya biaya operasional. Empat puluh lima persen responden mengatakan ini adalah manfaat utama.

Selain itu, daya tarik lainnya mencakup dampak positif terhadap iklim (40%), kontribusi terhadap lingkungan setempat (32%), pengalaman berkendara yang lebih baik (21%) dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah (18%).

Di sisi lain, mobil listrik dinilai lebih irit, lebih nyaman dikendarai, dan tidak membebani tas saat mengisi daya.

Meski demikian, bukan berarti mobil listrik tidak memiliki kelemahan. Salah satu tantangan utama yang diidentifikasi dalam survei ini adalah infrastruktur pengisian daya yang tidak memadai.

Kecepatan pengisian yang terbatas, waktu pengisian yang lama, dan kerusakan pada stasiun pengisian daya menjadi kendala utama. Masalah ini penting di Amerika Serikat dan negara-negara lain, meskipun Tesla telah mengatasi banyak tantangan ini dengan jaringan Superchargernya yang luas.

Kesimpulannya, meski ada beberapa kendala, banyak pemilik mobil listrik yang puas dengan keputusan mereka. Efektivitas biaya, kinerja yang lebih baik, dan manfaat lingkungan menjadi alasan utama mereka untuk terus menggunakan kendaraan listrik di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *