Jakarta, Titik Kumpul – Pemilik Pondok Pesantren Ora Aji di Selam, Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah pernah melontarkan sindiran terhadap penceramah kondang Ustaz Maulana yang kerap tampil di layar kaca.
Dalam salah satu ceramah yang disampaikannya, Gus Miftah terang-terangan mengungkapkan kekesalannya terhadap cara berdakwah Ustaz Maulana yang dinilainya kurang memadai.
“Pagi-pagi jam setengah tujuh nyalakan TV, nonton apa?” “Gereja wah gereja” yang menjadi idola masyarakat saat ini,” kata Gus Miftah dilihat melalui video yang diunggah X. .akun @yaniarsim pada Rabu 18 Desember 2024 .
Gus Miftah mengatakan, tokoh agama Nahdlatul Ulama (NU) tidak bisa membuktikan cara dakwah tersebut.
Selain itu beliau juga meliput materi yang diajarkan oleh Ustaz Maulana yang diambil dari kitab tasawuf Al Hikam. Menurutnya, buku tersebut kurang cocok jika disajikan secara berseri.
“Apakah cicilan kiai Nahdlatul Ulama (NU) seperti itu pantas?” Tidak pantas! Yang diajarkan di Al Hikam tapi yang diberitakan di TV adalah secara berkelompok. “Itu tidak pantas,” kata Miftah.
Terakhir, Miftah mengatakan, kiai NU jarang tampil di televisi karena merasa malu jika kegiatan belajar mengaji mereka diatur. Menurutnya, kiai seharusnya diatur, bukan diatur, sehingga tampil di televisi dengan aturan tertentu tidak pantas.
“Jadi jangan heran kalau kiai NU jarang tampil di TV, kenapa?” “Saya bingung kenapa bapak mau mengajarkan mengaji,” ucapnya.
Seharusnya Kiai yang mengatur, jadi kalau di TV kenapa diatur, ujarnya.
