JAKARTA – Seorang siswa SMA Internasional Binus Skole di Banten, Tangerang Selatan (Tansel) dilaporkan menjadi korban komplotan yang melakukan perundungan terhadap siswa dan senior lain di luar sekolah.
Salah satu anggota geng tersebut diketahui merupakan anak dari pelukis dan musisi Vincent Rompis. Baynas School membenarkan keterlibatan anak Vincent Lompis dan kasusnya kini ditangani Divisi PPA Polres Tangsel.
Korban diikat dan dipukuli
Peristiwa perundungan ini menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Penindasan tersebut terjadi di sebuah bilik di belakang sekolah, dan para korban, yang merupakan calon anggota geng, dipaksa melakukan sesuatu agar mereka dapat bergabung dengan geng tersebut.
Awalnya korban hanya disuruh membeli makanan, namun semakin banyak yang harus dilakukan hingga berujung pada kekerasan fisik terhadap korban.
Kekerasan dilaporkan
Dugaan pelecehan tersebut direkam dalam video, dan penyelenggara mengatakan korban diikat ke tiang dan dipukuli. Beberapa penyerang di sekitar juga merekam kejadian tersebut dan tertawa saat korban diserang secara fisik.
Hingga saat ini, pihak sekolah dan polisi, serta polisi dan mereka yang ditangkap polisi, telah dihukum oleh pihak sekolah. Sementara itu, korban melaporkannya ke polisi.
Korban mengalami luka bakar
Korban dalam kejadian ini juga mengalami luka memar dan luka bakar akibat sengatan rokok. Kepala Divisi PPA Polres Tangsel Ipda Galiha mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban yang menjelaskan bahwa korban mengalami luka memar dan luka bakar di beberapa tempat akibat dianiaya oleh banyak orang.
“Banyak luka memar dan luka bakar di beberapa bagian tubuh akibat hantaman benda panas. Korban luka perlu dilakukan otopsi,” kata Ghali dalam keterangannya. Senin, 19 Februari 2024.
“Insiden tersebut saat ini sedang diselidiki karena terdapat beberapa tindak kekerasan,” imbuhnya.
Partisipasi artis anak-anak
Kanit Reskrim Polres Metro Tangsel AKP Albino Kahyadi menjelaskan kabar anak artis tersebut dan mengatakan polisi akan memeriksa beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian saat kejadian. . “Penyelidikan terkait anak artis masih berjalan. Mohon bersabar,” kata Alvino dalam keterangannya, Senin, 19 Februari 2024.
Pihak sekolah, Baynas School Serpong, kemudian memastikan terus mengusut dugaan adanya perundungan geng. Haris Sukhendra, Direktur Komunikasi Korporat Universitas Venus, menegaskan putra artis Vincent Rompis terbukti terlibat dalam perundungan. “Iya (putra Vincent Lompis terlibat),” kata Harris.
Sanksi sekolah yang ketat
Harris juga mencatat bahwa pihak sekolah mencatat kejadian tersebut dan memanggil siswa yang diduga terlibat. Pelanggar terkait akan dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait.
“Penyelesaian masalah dengan pihak sekolah menjadi prioritas kami saat ini dan panggilan kepada pihak-pihak yang terlibat sejauh ini masih berjalan. (Sanksinya) sesuai dengan peraturan sekolah yang ada.”
Baca artikel trending menarik lainnya dari link ini.