JAKARTA, Titik Kumpul – Pabrikan asal Jepang, Honda, resmi meluncurkan teknologi terbaru pada Honda e:HEV hybrid yang akan digunakan pada jajaran kendaraan hybrid berikutnya.
Pembaruan ini mencakup peningkatan mesin terbaru, drivetrain, dan teknologi untuk mesin injeksi langsung Atkinson 1,5 liter dan 2,0 liter.
Mesinnya dirancang untuk menghasilkan tenaga lebih besar dan dikawinkan dengan unit penggerak roda depan (FWD) dengan sistem pendingin terintegrasi.
Titik Kumpul dikutip dalam keterangan resminya mengatakan bahwa teknologi ini akan masuk dalam jajaran produk baru yang sedang dikembangkan.
Alhasil, mobil baru e:HEV diperkirakan akan meningkat lebih dari 10 persen dibandingkan model sebelumnya.
Selain itu, mesin baru ini dirancang untuk memperluas putaran mesin (RPM), sehingga menghasilkan keseimbangan optimal antara efisiensi bahan bakar dan torsi.
Secara khusus, efisiensi bahan bakar 1,5 liter ditargetkan meningkat lebih dari 40 persen dibandingkan model saat ini.
Konversi dan efisiensi tenaga juga akan ditingkatkan pada mode berkendara EV dan mode berkendara hybrid, sehingga memberikan performa lebih baik di berbagai kondisi berkendara.
Pada ban udara baru, paket teknologi yang lebih kompak memberikan efisiensi lebih.
Inovasi ini tidak hanya memberikan efisiensi produksi yang lebih tinggi tetapi juga menurunkan biaya sehingga berkontribusi terhadap keberlanjutan bisnis di masa depan.
Pada pembaruan kali ini, Honda juga memperkenalkan teknologi S+ Shift, sebuah fitur baru yang dirancang untuk memberikan rasa kesatuan yang lebih kuat kepada pengemudi dengan mobilnya.
Sistem secara tepat mengontrol kecepatan mesin selama akselerasi dan deselerasi, memberikan respons instan dan perubahan tajam.
Honda S+ Shift akan digunakan di semua model e:HEV yang diluncurkan secara global pada tahun 2025.
Honda telah memperkenalkan drivetrain Electric AWD (E-AWD) baru yang dirancang untuk kendaraan hybrid-listrik dan EV.
Dibandingkan sistem AWD konvensional, teknologi E-AWD memberikan tenaga berkendara yang maksimal, akselerasi awal yang lebih kuat, dan distribusi tenaga yang optimal antara roda depan dan belakang.
Teknologi ini memberikan stabilitas kendaraan yang lebih baik sehingga meningkatkan kenyamanan dan kenikmatan berkendara.
Dengan sistem e:HEV generasi terbaru, Honda menargetkan penjualan global sebesar 1,3 juta kendaraan hybrid pada tahun 2030.
Selain itu, melalui efisiensi produksi dan pengurangan biaya, Honda akan memastikan profitabilitas yang lebih tinggi dan memperkuat fondasi bisnis kendaraan listrik untuk mendukung pertumbuhan di masa depan.