Titik Kumpul, JAKARTA – Sewa mobil biasanya populer saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) karena praktis dan fleksibel untuk bepergian bersama keluarga yang belum memiliki mobil pribadi.
Karena mobil bekas merupakan mobil sewaan, maka pengguna jasa rental harus merawat mobilnya dengan baik agar tidak terjadi kerusakan yang dapat menimbulkan biaya tambahan atau masalah lainnya.
Lalu apa yang harus Anda lakukan jika mobil sewaan Anda mengalami kerusakan, seperti bagian tergores atau hilang penyok, saat Anda menggunakannya selama liburan Natal?
Pak Yahya pemilik perusahaan rental mobil. Trans Tour dan Rent Car mengungkapkan akan meminta pertanggungjawaban pengguna jasa rentalnya jika mobil rental miliknya mengalami kerusakan.
“Kalau ada kerusakan biasanya kita minta ke tukang servis untuk memperbaikinya. Misalnya penyewa mau ke Body & Repair atau bengkel biasa untuk diperbaiki, ya nggak apa-apa. Karena saya tahu di mana jasa perbaikannya. adalah.” Katanya : “Perbaikannya sudah selesai dan bersih.” Titik Kumpul baru-baru ini menghubungi Yahya.
Kemudian, Yahya juga memberikan pilihan lain bagi pengguna jasa yang tidak ingin bersusah payah memperbaiki mobilnya.
“Beberapa penyewa tidak mau membuat masalah, mungkin mereka ingin memberi ganti rugi langsung kepada saya, itu bisa saja Rp 300.000 per kerusakan,” ujarnya.
Ditambahkannya, “Jadi setiap bagian yang rusak biaya penggantiannya Rp 300.000, misalnya ada goresan di bagian samping mobil, itu Rp 300.000. Lalu ada lampu depan yang rusak lagi, itu tambahan Rp 300.000.”
Yahya juga mengatakan pihaknya sebenarnya bekerja sama dengan perusahaan asuransi terkait kerusakan mobil sewaan miliknya.
“Mobil sewaan sebenarnya sudah ada asuransinya, jadi misalnya penyewa tidak mau ambil pusing. Ya tinggal bayar asuransinya saja, Rp 300.000. Tapi itu untuk bagian yang rusak,” tegas Yahia.
Dalam topik tersebut, pemilik mobil dari perusahaan rental mobil KMI Cinere juga mengatakan hal serupa, dan penyewa harus membayar asuransi mobil untuk mencegah kerusakan.
“Kalau ada kerusakan, bayar asuransi, tanggung jawab. Kami sudah punya data penyewa. Kalau tidak tanggung jawab, tidak bisa tanggung jawab,” ujarnya dalam wawancara dengan Titik Kumpul baru-baru ini.