Jakarta, Titik Kumpul – Masa depan Rayyanza Malik Ahmad diprediksi oleh kecerdasan buatan atau AI yang belakangan viral di media sosial. Sejak Meta AI muncul di aplikasi chat WhatsApp, banyak orang mencari informasi aneh.
Kecerdasan buatan ini diketahui dapat mengetahui banyak hal yang beredar di internet, namun siapa sangka juga bisa memprediksi nasib seseorang di masa depan? Karena hasilnya tidak bisa dipercaya 100 persen, banyak netizen yang menggunakan Meta AI sebagai partner chat untuk memprediksi hal-hal unik. Scroll untuk cerita selengkapnya, yuk!
Saat ditanya bagaimana nasib Rayyanza ke depannya, Meta AI mengatakan putra kedua Rafi Ahmad dan Nagita Slavina ini berpeluang menjadi terkenal dan berwirausaha.
Anak Rafi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza, memiliki potensi besar untuk menjadi seorang selebriti dan dunia hiburan (aktor/artis muda, penyanyi populer dan pembawa acara atau host). Bisnis dan kewirausahaan (pengusaha muda di industri hiburan, pemilik bisnis), perusahaan musik atau produksi film dan pengusaha sukses),” kata Meta AI seperti dikutip di Instagram @raffinagita1717 pada Jumat, 20 Desember 2024.
Berdasarkan respon Meta AI, Rayyanzai memiliki peluang besar untuk berkarier di dunia entertainment nantinya. Mengingat orang tuanya sudah lama menjadi nama besar di industri hiburan tanah air. Sehingga akan mudah bagi Rayyanza untuk membuka jalan bagi aktor atau artis baru dan mengikuti jejak Rafi Ahmad sebagai seorang pemimpin.
Di sisi lain, mengingat keluarganya sendiri kini memiliki banyak perusahaan besar, ia mungkin juga seorang wirausaha. Rayyanza kemungkinan besar akan meneruskan kiprah Rafi Ahmad dan Nagita Slavin kapan pun ada kesempatan.
Netizen pun memberikan komentar beragam mengenai prediksi Met AI untuk Rayyanza. Meskipun ada banyak ketidakakuratan yang muncul dari pengetikan nama secara acak, beberapa orang terkejut bahwa Meta AI sepertinya mengenali Rayyanza. Netizen pun mendukung Rayyanza ingin mengikuti jejak keluarganya saat ia besar nanti.
Salah satu netizen berkomentar, “Giliran Rayyanza, Meta hafal banget.”
“Meta sebenarnya mengenal Ajja saat saya masih menjadi dosen di UNDIP,” sahut yang lain.
Yang lain berkata: “Saya baru lihat postingan Habib Kaffer, dia tanya siapa Habib Kaffer, Meta tidak tahu. Rayyaza menanyakannya, dia malah tahu.”
“Syukurlah musik RANS akan ditiadakan,” sahut yang lain.