Tsunami di Trunojoyo, 6 Jenderal Polisi Masuk Penjara

Rangkuman VIVA – Perhatian publik saat ini tertuju pada institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri. Terbukti artikel VIVA yang mengulas beberapa kasus yang terjadi di Polri menjadi berita yang banyak dibaca pembaca VIVA pada Senin 17 Oktober 2022.

Berita bertema tsunami tentang turun drastisnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri di Trunojoyo menjadi berita utama pembaca VIVA. Berita ini menduduki peringkat pertama berita terpopuler VIVA sepanjang Senin 17 Oktober 2022.

Setelah itu, pemberitaan yang kedua pembaca VIVA temukan masih berkaitan dengan Lembaga Kepolisian Negara, khususnya kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo. Perkara tersebut kini memasuki tahap persidangan di mana telah terungkap fakta-fakta persidangan terkait percakapan istri Sambo, Putri Candrawati, dengan Brigadir J sebelum meninggal dunia.

Kabar Putri Candrawati yang meminta Joshua mundur usai dituduh melakukan pelecehan seksual menjadi berita terpopuler kedua di VIVA, Senin pekan lalu. Setelah itu, ada kabar menarik tentang tiga remaja diduga korban begal yang lumpuh usai ditembak polisi di Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, edisi 4 ini juga penuh dengan pemberitaan tentang Lembaga Kepolisian Negara, termasuk pemberitaan tentang keberadaan Jenderal Polisis yang dipenjara dalam berbagai kasus. Berita ini juga masuk dalam daftar berita yang paling banyak disimak pembaca VIVA pada Senin 17 Oktober 2022. Berikut daftar berita VIVA terpopuler sepanjang Senin 17 Oktober 2022.

1. Tsunami di Trunojoyo

Awan gelap belum juga meninggalkan langit Trunojoyo. Saat ini Komando Bhayangkara tengah menghadapi berbagai permasalahan internal. Semuanya terjadi silih berganti, seperti tsunami yang menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum dan kepolisian Indonesia.

Ingatan masyarakat tak terhapuskan dengan kasus mantan Kepala Badan Propam Polri Ferdy Sambo yang menyedot perhatian bangsa bahkan dunia. Disusul kegagalan polisi memprediksi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

Kali ini, Jenderal Bintang 2 Polri, jabatan Kapolda, ditangkap terkait peredaran narkoba. Baca lebih lanjut di sini

2. Putri Candrawati kepada Joshua : Aku sudah memaafkan perbuatanmu, tapi kamu mengundurkan diri

Sidang yang dipimpin istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengungkap sejumlah fakta baru. Salah satunya terjadi saat Putri meminta Joshua mundur.

Putri meminta saksi Ricky Rizal Wibowo memanggil Nofriansyah Yosua Hutabarat ke kamarnya usai menyaksikan pelecehan yang dialami Putri Candrawathi di rumah Magelang pada 7 Juli 2022.

Dalam eksepsi yang dibacakan tim kuasa hukum terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memaafkan Joshua atas tindakan pelecehan yang dilakukannya tadi di dalam ruangan. Baca lebih lanjut di sini

3. 3 Remaja Demam Diduga Anggota Brimob

Tiga remaja bersenjata jarum suntik dipaksa menembak oleh anggota Brimob berseragam, Bharada Satu ES, di Bogor, Jawa Barat. Mereka dilumpuhkan karena diduga hendak merampok orang dan hendak menyerang petugas di tempat itu.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Ciparigi, Bogor, pada Minggu, 16 Oktober 2022 dini hari. Tiga remaja diamankan petugas Brimob yang mengendarai sepeda motor sambil menggosok gigi. Baca lebih lanjut di sini

4. Enam anggota polisi yang dipenjara, dari Susno, Ferdy Sambo, terakhir Teddy Minahasa.

Akademi Kepolisian Nasional menjadi sorotan. Pasca pembunuhan Brigadir J dengan mantan Kapolres Propam Ferdy Sambo sebagai tersangka, kali ini muncul kasus baru yang pelakunya merupakan jenderal bintang dua.

Ini Inspektur Teddy Minahasa. Tebdi ditangkap polisi Nasional Republik Rakyat Tiongkok bersama polisi antinarkoba Republik Rakyat Tiongkok, ibu kota Mang, komplotan pengedar narkoba dengan muatan 5 kilogram sabu. Saat ini Teddy ditahan di fasilitas khusus Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan terkait penangkapannya.

Mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga mantan Kapolda Sumbar diduga menjual amfetamin kepada operator tempat hiburan malam di Jakarta bernama Mami Linda. Dalam kasus Teddy, ada daftar panjang anggota polisi yang terlibat dalam kasus tersebut dan berakhir di penjara. Lebih lanjut di sini

5. Polisi Iran melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan di tengah protes anti-hipster

Video tentara yang melakukan kerusuhan di Iran merekam pelecehan seksual terhadap seorang pengunjuk rasa perempuan ketika mereka mencoba menangkapnya. Video yang dibagikan secara luas ini memicu kemarahan di media sosial.

Pengguna menyatakan kemarahannya, dan banyak yang menyerukan pengunduran diri pengadilan dan kepala polisi. Sejumlah pengguna pro-pemerintah pun mengecam pelakunya.

Meskipun beberapa jejaring sosial diblokir, warga Iran masih dapat berbagi foto-foto protes tersebut. Baca lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *