JAKARTA – Abidzar Al Gifary marah dan menanggapi tweet pengguna X di media sosial dan @rubihmsyh. Diketahui, akun X @rubihmsyh membuat cuitan yang membahas tentang kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Dali Wasink.
Yang membuatnya marah adalah akun pengguna justru menulis laporan kerusakan. Salah satu penyebab kemarahan tersebut adalah karena seorang pengguna terhadap X melontarkan pernyataan yang mengaku kesal jika ada yang melaju di jalan dengan kecepatan tinggi, namun tidak menyebabkan kecelakaan.
“Saat Anda mengendarai sepeda seperti ini dan tidak mengalami kecelakaan, itu mengganggu saya. Merasa seperti dia. Gak peduli dia selebriti atau apalah, dia setingkat dengan Jamet yang suka kecepatan di jalan raya,” tulis pengguna akun X @rubihmsyh seperti dikutip Minggu, 21 Juli 2024.
“Iya, kalau kerja sambil salat, mengaji di masjid, tidak mungkin mati dalam keadaan seperti ini. Ini? Ya, kadang masyarakat sulit menerima begitu saja fakta karena terlalu dekat dengan kenyataan,- tambahnya.
Pengguna akun X @rsucadvfm1ur5 kemudian membalas cuitan yang menuliskan nama Ustaz Geoffrey Al Buchori atau Uje, ayah Abidzar. Sekadar informasi, Uje juga meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor pada tahun 2013 lalu.
“Ustad Jeffry Albukhori: neraka000000000,” tulis pengguna akun X @rsucadvfm1ur5.
Abidzar memutuskan untuk tidak menerima kiriman dan interaksi dari x akun pengguna @rubihmsyh dan @rsucadvfm1ur5. Abidzar kemudian merasa geram dan mengunggah tangkapan layar di Instagram yang memperlihatkan pernyataan atau tweet pengguna akun X tersebut.
Melalui caption yang tertulis di unggahannya, Abidzar mengaku dirinya dan keluarga merasa sakit hati saat membaca cuitan akun User X tersebut. Tak diam, Abidzar pun langsung melacak pengguna kedua akun pembuat cuitan tersebut. Tak main-main, Abizar pun meminta bantuan polisi.
“Saya sudah meminta semua teman saya untuk membantu penggeledahan dan saya sudah meminta bantuan polisi, saya minta maaf tapi itu tidak sopan dan merugikan keluarga saya juga! Saya ucapkan selamat kepada keluarga almarhum,” tulis Abidzar.
“Minta polisi membantu mencari @tmcpoldametro @ujelovers199,” tulis Abidzar dalam unggahan Instagram story.
“Izinkan saya meminta Anda membantu saya menemukan dua orang yang memiliki akun tersebut,” tambahnya.
Tak berhenti sampai disitu, Abidzar mengaku tak akan memaafkan hingga kedua pengguna akun tersebut bertemu langsung.
“Saya tidak punya alasan sampai 2 pemilik akun bertemu langsung dengan saya. Apakah kamu sedang di luar kota? Saya membayar untuk pergi ke Jakarta. Saya lebih suka akun ini (@rsucadvfm1ur5) pak, tolong bantu temukan @tmcpoldametro,” tulis Abidzar. .