Jakarta, Titik Kumpul – Active Day 2024 berlangsung sukses pada Minggu, 6 Oktober 2024, bertempat di kawasan Jakarta Car Free Day, Gerbang 1 Senayan Gelora Bung Karno (FX Sudirman) mulai pukul 06.30 WIB.
Acara tersebut menghadirkan kegiatan kesehatan untuk memberikan pengalaman gaya hidup sehat, antara lain Body Combat, Zumba, penampilan DJ, fun games, dan kompetisi media sosial. Gulir untuk informasi lengkapnya!
Active Day 2024 diselenggarakan untuk lebih mengenalkan AIA Vitality sebagai program kesehatan dan kebugaran yang dapat mendukung terbangunnya gaya hidup sehat sebagai pencegahan risiko penyakit dalam tiga langkah sederhana. Tidak ada apa-apa?
Pahami kesehatan Anda dengan mengikuti tes kesehatan online maupun offline dengan masuk ke klinik yang bermitra dengan AIA Vitality.
Tingkatkan Kesehatan Anda Melalui tantangan olahraga pribadi dan komunitas, asupan makanan, dan vaksinasi.
Nikmati reward atas keberhasilan pelanggan menyelesaikan berbagai tantangan kesehatan berupa voucher belanja mingguan, diskon keanggotaan pusat kebugaran, dan diskon pembelian jam tangan pintar.
Indrawan B, Executive Vice President BCA Wealth Management, pun menyampaikan harapannya terhadap acara ini.
“Kami berharap acara Active Day 2024 dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terus melakukan aktivitas kebugaran secara rutin,” kata Indrawan dalam keterangannya, dikutip Selasa, 8 Oktober 2024.
Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA mengaku sangat antusias dengan hadirnya Active Day 2024.
“Program ini memberi kita akses untuk mendukung lebih banyak orang menjalani gaya hidup sehat dan terlindungi dengan AIA Vitality yang dirancang untuk memberikan motivasi dan dukungan yang diperlukan untuk mencapai kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
AIA Vitality memiliki 30 ribu anggota, dan telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi para anggota. Data pada Juni 2023 menunjukkan bahwa 73 persen anggota berhasil menurunkan kadar glukosa, 63 persen mencapai tekanan darah yang lebih sehat, 33 persen melaporkan penurunan kadar kolesterol, dan 13 persen mencapai nilai Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih sehat.
