Ada Apple di Balik BYD

CALIFORNIA, Titik Kumpul – Apple, raksasa teknologi Amerika, telah bertahun-tahun berkolaborasi dengan produsen mobil China BYD untuk mengembangkan teknologi baterai kendaraan listrik (EV).

Meski Apple akhirnya meninggalkan proyek mobil listriknya pada awal tahun ini, namun kerja sama kedua perusahaan memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan teknologi baterai kendaraan listrik.

Dikutip dari laman Carscoops, Sabtu 19 Oktober 2024, Apple dan BYD mulai bekerja sama pada tahun 2017 untuk mengembangkan baterai berbasis sel lithium iron phosphate (LFP), yang dikenal lebih tahan lama dan lebih aman.

Apple menyumbangkan keahliannya dalam desain baterai dan manajemen termal, sementara BYD, yang telah berpengalaman dalam pembuatan sel LFP, memberikan kontribusi besar dalam pengembangan baterai yang lebih efisien.

Salah satu teknologi baterai yang menjadi sorotan adalah baterai Blade milik BYD yang kini digunakan pada kendaraan listriknya.

Apple terkesan dengan versi awal baterai yang diperkenalkan oleh para insinyur BYD dan berencana memodifikasi baterai ini untuk memperluas jangkauan mobil listrik yang mereka rancang.

Namun, meski berkolaborasi erat, Apple dan BYD belum pernah mengonfirmasi kemitraan mereka secara resmi. BYD mengklaim bahwa teknologi baterai Blade merupakan hasil pengembangan independen, dengan hak paten sepenuhnya dimiliki oleh BYD.

Setelah beberapa tahun bekerja sama, Apple akhirnya memutuskan untuk menjajaki opsi lain. Pada tahun 2021, perusahaan mengadakan pembicaraan dengan Hyundai untuk melanjutkan proyek mobil listriknya. Namun negosiasi tersebut gagal.

Pada awal tahun 2024, Apple memutuskan untuk menghentikan sepenuhnya proyek kendaraan listriknya, yang menandai berakhirnya ambisinya di industri kendaraan listrik setelah menginvestasikan banyak waktu dan dana selama lebih dari satu dekade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *