Ada Kabar Gembira untuk Para Konten Kreator, Kemudahan Penggunaan Musik Berlisensi

Titik Kumpul Showbiz – Membuat konten UGC (User Generated Content) semakin populer akhir-akhir ini. Penulis UGC yang selalu membutuhkan variasi lagu untuk melengkapi kontennya tidak perlu lagi khawatir dengan pelanggaran hak cipta. UGC adalah konten orisinal yang dibuat oleh konsumen dan diposting di media sosial dalam bentuk gambar, video, komentar, review atau bahkan podcast.

Belakangan ini banyak konten di media sosial yang menggunakan lagu-lagu populer. Silakan ya.

Namun sayangnya sebagian besar konten tersebut adalah UGC yang menggunakan lagu-lagu yang dilindungi hak cipta tanpa izin pemiliknya. Untuk mengatasi masalah ini, NOIS menawarkan solusi baru yang memudahkan pembuat konten UGC untuk menggunakan musik berhak cipta tanpa khawatir akan pelanggaran hukum. Bekerja sama dengan pemegang hak cipta, semua lagu dalam katalog NOIS berhak untuk secara bebas memasukkannya ke dalam konten UGC apa pun.

“Kami menawarkan solusi untuk menyederhanakan konten Anda tanpa khawatir usaha Anda akan sia-sia karena terkena dolar merah,” kata Wildan Firmansyah, Manajer Operasional NOIS.

Penulis yang khawatir tidak bisa memonetisasi kontennya karena mengupload ulang konten orang lain tidak perlu khawatir lagi. NOIS bekerja sama dengan berbagai label dan agregator musik untuk menyediakan sistem yang menghubungkan pemilik aset lagu/musik dengan pembuat UGC. Pembuat konten dapat menggunakan lebih dari 13.000 lagu dalam berbagai genre mulai dari dangdut, pop, rock hingga rap tergantung kebutuhannya.

Katalog NOIS juga memuat lagu-lagu penyanyi pop Indonesia Cakra Khan, Mario G. Clau, Revina Alvira dan Govinda. Lagu slowrock oleh XPDC dan Spoon juga tersedia sebagai pilihan. Dengan pilihan yang luas ini, para pembuat konten dapat dengan mudah menemukan lagu yang tepat untuk setiap proyeknya.

NOIS bermitra dengan MyMusic Records, Life Records, dan agregator musik IDE termasuk IDETIMUR dan Cover Clearance. Ecko Show, salah satu musisi IDETIMUR yang memahami sistem ini mengatakan, dengan adanya NOIS akan sangat membantu para kreator YouTube.

“Dapat penghasilan tambahan, tentunya eksposurnya lebih banyak, tidak perlu lagi berurusan dengan lisensi lagu, dan tentu saja lagu-lagu yang ada di katalog bisa digunakan dalam jumlah banyak,” kata Ekko Show.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *