Di Jakarta, 4 April 2024 – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dengan dicabutnya batas waktu e-toll, maka mendukung kelancaran datangnya Idul Fitri 2024 dan kembalinya penggunaan jalan tol.
“Jasa Marga menghentikan sementara pembayaran elektronik pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk melancarkan lalu lintas dari dan ke rumah. Karyawan tidak perlu khawatir,” kata Corporate Communications and Community Development Group Head Jasa Marga Lisieh Octaviana, seperti dilansir Titik Kumpul Automotive.
Dulu, e-toll memiliki waktu tempuh dua kali lebih lama dibandingkan waktu tempuh normal di jalan tol. Jika pengguna Userol melebihi waktu tersebut, pembayaran elektronik akan kedaluwarsa dan ALB tidak akan terbuka ketika tombol keluar ditekan.
“Jika tol sudah selesai, pegawai Jasa Marga akan membantu bertransaksi di Gerbang Tol Otomatis (GTO) reader. Tol tidak dipotong uang dan tidak dikenakan biaya. Tol bisa untuk jalan tol atau transaksi lainnya,” ujarnya.
Jasa Marga memperkirakan terjadi peningkatan jumlah kendaraan sebesar 66,8% pada Lebaran 4 (6 April 2024) dengan jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama sebanyak 255 kendaraan. Puncak arus balik diperkirakan 131% lebih tinggi dari biasanya dengan 300.000 kendaraan di empat gerbang tol utama pada H+5 (15 April 2024).
Jasa Marga memperkirakan 1,86 juta kendaraan dari Jabotabek pada H-7 hingga H2 (3-11 April 2024), naik 54,13 persen dari normal dan naik 5,94 persen dari Idul Fitri 2023.