JAKARTA, Titik Kumpul – Terjadi lonjakan pada pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 27 November 2024.
Yang dipersoalkan adalah tarif trafik layanan data Telkomsel yang mencapai 61,57 petabyte.
Indikator ini mengalami peningkatan sebesar 11,36 persen dibandingkan rata-rata beban harian pada tahun ini.
Peningkatan aktivitas pengguna dalam menggunakan layanan digital seperti akses video, media sosial sebesar 5,41 persen, layanan telekomunikasi (chat, pesan instan) sebesar 5,11 persen, dan web browsing menyebabkan kenaikan tarif. 15,75 persen, serta olahraga sebesar 10,58 persen.
Selain itu, pada dua hari menjelang pemungutan suara, volume layanan suara meningkat 1,24 persen dari rata-rata hari normal.
Telkomsel juga melaporkan peningkatan akses terhadap aplikasi dan platform digital populer, termasuk TikTok (15,2 persen), Instagram (6,6 persen), WhatsApp (6,9 persen), Facebook (4,1 persen), dan YouTube (11 persen). .
Aktivitas digital ini turut meningkatkan arus informasi di beberapa lokasi strategis, termasuk sosialisasi terkait Pilkada, termasuk penelusuran hasil sensus dini.
Diantaranya, lalu lintas kabupaten KPU. Paniai meningkat sekitar 30 persen, Sumatera 14,39 persen, Jabotabek Jawa Barat 10,78 persen, Jawa Bali Nusra 9,39 persen, dan Pamuka 9,95 persen.
Juanita Eravati, Vice President Global Network Operations Telkomsel di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024 mengatakan, “Kami memahami bahwa kunci keberhasilan dalam mendukung aktivitas masyarakat, termasuk pada pemilukada 2024, adalah keberlangsungan layanan telekomunikasi yang andal. .” .
Pada tanggal 25 hingga 29 November 2024, Telkomsel membantu kelancaran penyelenggaraan pilkada serentak dengan memastikan kelancaran operasional jaringan di kantor KPU, Bawaslu, kepolisian dan 657 lokasi sibuk atau point of interest (POI) di seluruh Indonesia. tentara. kantor.
“Kami menjalankan 15 pos tunggu untuk memantau kinerja secara real-time,” jelasnya.