Italia – Klub-klub Eropa milik konglomerat Indonesia tampil bagus musim ini. Setidaknya ada tiga klub yang menunjukkan hasil impresif.
Mereka adalah Oxford United, Como 1907 dan FC Dender.
Berikut ratingnya:
1. Oxford United Klub milik Anindya Bakria dan Erick Thohir, Oxford United, terbang ke Wembley untuk memainkan pertandingan terakhir babak play-off untuk promosi ke divisi Championship. Hasil ini didapat setelah mereka menyingkirkan Peterborough dengan agregat 2-1 di babak semifinal.
Penggemar Amerika hampir tidak bisa mengharapkan keberhasilan Oxford mencapai final play-off. Penantian panjang selama 25 tahun untuk promosi ke divisi Championship belum juga tiba.
Pengusaha Indonesia Anindya Bakrie dan Erick Thohir telah memiliki Oxford United sejak 2018, bersama pengusaha Thailand Sumrith ‘Tiger’ Thanakarnjanasuth dan pengusaha Vietnam Horst Geike. Setelah tahun 2022, kepemilikannya akan bertambah menjadi 51 persen saham.
Final play-off League One antara Oxford United dan Bolton Wanderers akan berlangsung pada 18 Mei 2024. Jika memenangkan pertandingan ini, Oxford akan mengamankan promosi ke Divisi Championship musim depan.
2. Como 1907 Setelah penantian selama 21 tahun, Como 1907 berhasil promosi ke Serie A. Como mendapat tiket promosi langsung ke Serie A pada musim berikutnya setelah finis kedua di Serie B.
Namun menariknya, orang-orang kaya Indonesia berada di balik kesuksesan Com. Duet Robert Budi Harton dan Michael Bambang Harton memberikan pengaruh yang luar biasa bagi Como. Mereka mendatangkan Como yang nyaris bangkrut, sejauh ini berhasil lolos ke Serie A.
Untuk musim 2017/18, Como harus berlaga di Serie D yakni divisi empat. Mereka mengalami krisis finansial dan tidak memenuhi syarat bermain di Serie C.
Como tidak bisa keluar dari krisis. Mereka terlilit hutang dan tidak mampu membayar pemainnya. Kemudian pada April 2019, Como diakuisisi oleh Djarum Group melalui SENT Entertainment LTD.
Como berhasil mengamankan tiket promosi ke Serie A. Baru lima tahun Como diambil alih oleh Harton bersaudara. Dalam lima tahun tersebut, Como melaju dari Serie D hingga akhirnya Serie A.
3. FC Dender
FC Dender, klub milik pengusaha Indonesia Sihar Sitorus, juga sudah mengamankan tiket promosi ke divisi teratas negaranya, Liga Pro Belgia, musim depan.
FC Dender sukses promosi setelah menjadi runner-up Challenger Pro League atau kategori kedua Liga Belgia.
Mereka mengamankan promosi setelah menang 3-0 atas Francs Borains di pertandingan terakhir. Dengan kemenangan ini, mereka menjadi wakil juara Challenger Pro League, unggul dua poin dari Koninklijke Beerschot, yakni 54 poin dari 30 pertandingan yang dimainkan musim ini.