KOREA SELATAN, Titik Kumpul – Termasuk Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang mencoba memberlakukan darurat militer pada 3 Desember, meski keputusan tersebut hanya bertahan enam jam sebelum dibatalkan.
Langkah ini menimbulkan ketidakpuasan besar terhadap pemakzulan Presiden. Hanya masyarakat dan lawan politik, selebritis, dan pakar hiburan yang turut angkat bicara. Gulir ke bawah untuk melihat keseluruhan artikel
Lebih dari 2.500 profesional dari berbagai sektor industri hiburan Korea, termasuk 77 organisasi terkemuka, menandatangani pernyataan bersama tersebut. Banyak nama besar seperti aktris Seo Ye Jin, Jun Ji Hoon, aktor Kang Dong Won, sutradara Bong Joon Ho dan aktris Moon So Ri terlihat mendukung pernyataan tersebut. Mereka menyerukan agar Presiden Yon segera dicopot dari jabatannya dan dibawa ke pengadilan atas tindakan yang merugikan demokrasi.
Siaran pers menyatakan bahwa Presiden Yoon dan mereka yang mendukung darurat militer bertanggung jawab atas tindakan mereka.
“Pemecatan Presiden Yoon adalah langkah pertama untuk memulihkan stabilitas negara,” katanya. Surat yang dikutip Corebao pada Senin 9 Desember 2024 itu menyebutkan, jika pemecatan merupakan cara tercepat, maka hal itu harus dilakukan.
Selain itu, para penandatangan menekankan bahwa Yoon Suk Yeol tidak lagi dianggap sebagai pemimpin negara, melainkan seorang terpidana kriminal. Mereka meminta agar proses hukum segera diikuti untuk melindungi martabat dan kepercayaan masyarakat.
Di sisi lain, Presiden Yoon akhirnya meminta maaf dalam siaran televisi pada 7 Desember. Dalam keterangannya, ia mengakui kesalahannya dalam menetapkan darurat militer dan berjanji akan mengembalikan kepercayaan masyarakat. Namun, mengingat meningkatnya ketegangan politik, langkah ini dinilai sudah lama tertunda.