Ada yang Berubah dari Pertalite di Papan Harga SPBU

Jakarta, 23 April 2024 – Pertamina Pertalite merupakan salah satu jenis bahan bakar minyak atau BBM yang didukung oleh pemerintah Indonesia.

Pertalite pertama kali diluncurkan pada tahun 2015, sebagai respons terhadap tingginya konsumsi bahan bakar Premium dan beroktan rendah. Oktannya 90, lebih tinggi dari Premium (89) dan lebih rendah dari Pertamax (92).

Pertalite dirancang untuk menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan Premium sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu, Pertalite diklaim lebih irit bahan bakar dan memiliki mesin yang lebih baik.

Namun belakangan beredar kabar bahwa Pertamina tak lagi menjual minyak Pertalite karena dinilai terlalu membebani anggaran pemerintah.

Dalam sidak VIVA Otomotif di salah satu SPBU di Jakarta Timur, Pertalite tak lagi mudah ditemukan di grafik harga BBM.

Jenis bensin yang ditampilkan adalah yang tidak bersubsidi seperti Pertamax dan Pertamax Turbo. Khusus Pertalite, harga per liter ditampilkan pada panel elektronik yang terletak di bawah dan sering digunakan untuk menampilkan informasi lainnya.

Sebaliknya di area pengisian bahan bakar, masih terlihat antrean mobil di apotik yang menyuplai bensin Pertalite yang dijual seharga 10 ribu ariary per liter.

Sekretaris Jenderal PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam wawancaranya mengatakan, saat ini Pertamina masih mendistribusikan BBM Pertalite di wilayah Jakarta.

“Sesuai tanggung jawab yang diberikan kepada kami, saat ini kami masih mendistribusikan Pertalite sesuai kuota yang diberikan,” ujarnya kepada VIVA Otomotif.

Irto pun membantah rumor beberapa SPBU di wilayah Jakarta sudah tidak lagi menjual bahan bakar jenis tersebut.

“Masih banyak (SPBU) yang menjual Pertalite,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *