Ade Armando Disentil Yusril, Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Rangkuman VIVA – Beberapa berita dimuat di VIVA.co.id setiap hari Minggu, 2 Oktober 2022. Kabar terpopuler datang dari pendidik dan aktivis sosial Ade Armando.

Dosen Universitas Indonesia disambut pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra. Pasalnya Ade sedang membicarakan Bank Mandiri. Yusril di sini bekerja sebagai pengacara di Bank Negara.

Berita terpopuler kedua adalah terkait musibah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Penggunaan gas air mata oleh polisi menjadi perhatian utama.

Pasalnya, FIFA telah melarangnya. Namun, polisi justru memanfaatkannya. Hal ini menyebabkan ratusan orang terluka.

Saat ini berita terpopuler ketiga masih seputar bencana Kanjuruhan. Koordinator Politik Mahfud MD mengeluarkan pernyataan yang mengkritik Komite Kompetisi atas insiden tersebut.

Selain tiga informasi di atas, masih ada dua kabar buruk lainnya. Pertama soal kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan pasangan penyanyi Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Kedua, kembali ke tragedi Kanjuruhan. Kali ini polisi menjelaskan alasannya menggunakan gas air mata.

Berikut 5 berita terpopuler VIVA.co.id sepanjang Minggu 2 Oktober 2022:

1. Hal inilah yang membuat Ade Armando Disentil Yusril Ihza tentang Titan-Mandiri

Pegiat media sosial Ade Armando mengetahui dirinya diserang setelah mengunggah videonya di Cokro TV bertajuk “Skandal Bank Mandiri, Titan dan Iwan Bomba” pada 23 September 2022. Menurut dia, penyerangan tersebut diprakarsai oleh aktivis serikat pekerja BUMN Arief Poyuono.

“Tanggal 27 September saya ditelepon Dodi Abdulkadir, pengacara Bank Mandiri,” kata Ade Armando dikutip di YouTube Cokro TV pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Baca lebih lanjut di sini.

2. FIFA melarang Star Gas di stadion Bagaimana polisi menggunakannya di Kanjuruhan?

Tragedi tewasnya 129 suporter di Stadion Kanjuruhan Malang meninggalkan kesan mendalam. Gejolak bermula saat suporter Aremania protes karena tim kebanggaannya kalah dari Persebaya 3-2.

Banyak anggota Armenia yang terkena dampak mencoba terjun ke lapangan dalam bentuk protes. Aparat keamanan TNI, Polri, dan Keamanan Dalam Negeri berusaha mencegah Aremania kembali ke pos pemeriksaan.

Baca lebih lanjut di sini.

3. Mahfud: Tragedi Kanjuruhan karena Panpel mengabaikan anjuran organisasi keamanan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjelaskan tewasnya 129 suporter di Stadion Kanjuruhan Malang akibat panitia penyelenggara mengabaikan beberapa saran dari aparat keamanan. Mafud mengatakan, pihak pembela meminta pertandingan pada sore hari.

Namun pihak penyelenggara tidak mendengarkan instruksi pembela. Panitia penyelenggara berlanjut pada malam hari.

Baca lebih lanjut di sini.

4. Polisi mendalami anggota keluarga Lesti dan staf yang terlibat dalam kekerasan dalam rumah tangga Rizky Billar

Polisi memeriksa dua orang saksi yang diperiksa polisi terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Lesti Kejora, asisten rumah tangga, dan stafnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kapolri Endra Zulpan kepada wartawan, mengatakan, Saksi yang diperiksa adalah dua orang ibu rumah tangga Novitasari dan Firda Novia Rita, pegawai Leslar Entertainment, pada 2022.

Baca lebih lanjut di sini.

5. Respon polisi terhadap penggunaan gas air mata di Stadion Kanjuruhan

Kabid Humas Polri Dedi Prasetyo menanggapi pertanyaan wartawan soal penggunaan gas air mata untuk mengamankan pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya FC. Menurut Dedi, hal tersebut masih dalam penyelidikan.

Ia mengimbau masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan bahwa penyebab jatuhnya korban massal dalam kerusuhan tersebut adalah gas air mata, karena Komjen Pol Listyo Sigit dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali masih mendalami detailnya. Tentang itu. Kerusuhan.

Baca lebih lanjut di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *