JAKARTA – Pemilik akun X @ProjectHunterA dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh aktor Abidzar Al Geifari. Ini kemudian di-tweet.
Agenda Polda hari ini terkait Instagram yang saat ini sedang ramai dengan akun Twitter bernama Project Hunter, ujarnya, Rabu, 24 Juli 2024.
Salah satu pengguna akun tersebut, kata dia, membuat cuitan yang menyebut nama mendiang Ustaz Jeffrey Al Buchori atau Uje. Abidzar mengaku awalnya berusaha melupakan hal tersebut. Namun, adiknya, Ayla, langsung terkena dampak psikologisnya sehingga dia melapor ke polisi.
“Mungkin dari kemarin aku akhirnya mencoba untuk melupakan masalah itu, karena ya, itu tidak masalah. Tapi karena aku mendengarnya dari Buddhaku, ternyata setelah itu aku mengalami gangguan mental lho. Mungkin aku menangis dan aku Menurut saya itu sangat mengganggu saya karena mengganggu ketentraman rumah,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, langkah yang diambilnya telah didiskusikan terlebih dahulu dengan pihak keluarga. Ia mengatakan, kondisi adiknya kini stabil. Namun saat dimintai nomor laporan polisi, dia tak menjawab. Oleh karena itu, belum diketahui apakah laporan tersebut diterima atau tidak.
Diberitakan sebelumnya, Abidzar Al Geifari X yang menggunakan akun media sosial @projecthunterA merasa tersinggung dan mendapat penolakan atas tindakan netizen. Pengguna akun tersebut mengunggah cuitan yang menghina dengan mengatasnamakan mendiang Ustaz Jeffrey Al Buchori atau Uje.
Tak hanya menyebut nama mendiang Uje, keluarga mendiang Uje juga sempat disebut-sebut di Twitter, dalam hal ini anak-anak Uje yang disebut-sebut tumbuh besar dengan atau tanpa ayah. Seperti diketahui, Uj meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor pada tahun 2013 lalu.
“Kalau aku jadi anaknya, aku akan sangat membencinya, karena ayah yang tidak menuruti ego bodohnya, anak itu akan tumbuh tanpa ayah dan memikul beban seumur hidupnya. Lihat saja anak itu yang kondisi mentalnya jadi agak parah karena dia besar tanpa ayah,” cuit salah satu pengguna akun @projecthunterA, seperti dikutip Titik Kumpul, Rabu 24 Juli 2024.
