Jakarta, Titik Kumpul – Saat ini jalan raya mulai dipenuhi sepeda motor listrik. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia mulai memasuki masa transisi dari kendaraan tradisional ke kendaraan ramah lingkungan.
Produsen kendaraan roda dua mulai berlomba-lomba memperkenalkan sepeda motor listrik dengan spesifikasi, desain mobil, dan harga menarik untuk menarik perhatian konsumen Indonesia.
Indonesia baru-baru ini menerima sepeda motor listrik terbaru Polytron, Fox 500. Kuda besi ini memiliki tampilan dan tubuh yang cukup anggun.
Tak hanya itu, Polytron Fox 500 dibekali fitur canggih yakni cruise control.
Sepeda motor listrik ini bersaing dengan Alva Cervo yang diluncurkan sebelum Fox 500.
Alva Cervo juga memiliki desain menarik dan bodi sporty hampir mirip dengan Fox 500.
Kali ini Titik Kumpul akan mengulas perbandingan spesifikasi Polytron Fox 500 dan Alva Cervo. Asyiknya, Alva Cervo yang akan dibahas merupakan varian tertinggi karena harganya pun tak jauh berbeda.
Dari segi dimensi, Fox 500 memiliki dimensi lebih besar yakni panjang 2.190 mm, lebar 770 mm, dan tinggi 1.280 mm. Sedangkan Alva Cervo berukuran panjang 1.933 mm, lebar 713 mm, dan tinggi 1.115 mm.
Fox R memiliki desain mobil yang sporty dan mirip dengan Honda Forza atau Yamaha Nmax Turbo yang baru saja diluncurkan.
Sementara itu, tampilan Alva Cervo menunjukkan pengaruh yang lebih futuristik dan cukup berbeda dengan sepeda motor listrik lain yang sudah ada di Indonesia.
Seperti disebutkan, Polytron Fox 500 memiliki pengatur kecepatan yang memudahkan pengguna dalam berkendara. Alva Cervo tidak memiliki fitur ini.
Namun Alva Cervo sudah memiliki fungsi Boost Button yang memungkinkan penggunanya meningkatkan kecepatan motor listrik.
Bicara spesifikasi, Polytron Fox 500 lebih baik dengan baterai LFP 72V/54Ah yang mampu menjangkau jarak 130 km. Sedangkan Alva Cervo menggunakan baterai 73,8 V/24 Ah dengan otonomi maksimal 125 km.
Selanjutnya, Fox 500 tercatat memiliki kecepatan tertinggi 130 km/jam. Karena kekuatan motor 5.000 watt. Sedangkan Alva Cervo hanya mampu melaju 103 km/jam. Namun kedua kuda besi ini menggunakan sistem penggerak terpusat.
Sedangkan untuk mode berkendara, kedua kendaraan ini juga dibekali tiga mode. Bedanya Alva Cervo dibekali mode Eco, Urban, dan Sport. Sedangkan mode berkendara pada Polytron Fox 500 adalah Eco, Drive dan Sport.
Soal baterai, Polytron lebih memilih menggunakan sistem sewa baterai untuk sepeda motor listriknya karena konsumen harus membayar bulanan. Alva sendiri sepertinya tidak sedang bermain drum sewaan.
Dari segi harga, kedua motor ini tak jauh berbeda. Alva Cervo tersedia dengan harga Rp 42.750.000 untuk 2 unit baterai dan Rp 37.750.000 untuk satu unit baterai berstatus jalan raya di Jakarta.
Sedangkan Polytron dipasarkan dengan harga lebih mahal yakni Rp 43 juta on the road Jakarta.
Kesimpulannya, kedua sepeda motor listrik ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Meski demikian Polytron nampaknya memiliki keunggulan dari segi spesifikasi, namun harga yang ditawarkan juga lebih mahal dibandingkan Alva Cervo.