JAKARTA, Titik Kumpul – Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang bersifat fitofarmaka harusnya bertempat di dalam negeri sendiri dan mampu bersaing di pasar global.
Lebih mendorong penggunaan obat-obatan alami dan mewadahinya di negara sendiri, seperti penggunaan ginseng oleh masyarakat Korea Selatan, obat tradisional di China, Ayurveda di India, penggunaan obat fitofarmakologi modern asli Indonesia (OMAI) untuk mendorongnya. Gulir untuk detail selengkapnya, nanti!
Direktur Pengembangan Bisnis dan Keilmuan Dexa Group, prof. Raymond Tjdrawinata menyatakan, oleh karena itu OMAI Fitofarmaka harus masuk dalam Daftar Obat Nasional agar dapat diresepkan oleh dokter.
“Kelebihan Indonesia terletak pada obat herbal ini, yaitu obat yang ditemukan oleh ilmuwan Indonesia dan menggunakan bahan-bahan alami dari Indonesia, sehingga sudah saatnya pasien JKN mulai menggunakannya,” tegas Prof. Raymond dalam keterangannya dikutip Senin 5 Agustus 2024.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menetapkan Dexa Group dan industri kesehatan alami (OBA) lainnya sebagai orang tua angkat yang dapat memberikan pendidikan dan pelatihan OBA kepada produsen usaha kecil dan menengah. Upaya ini diyakini dapat memperkuat pemajuan kemandirian farmasi di Indonesia.
Penandatanganan Program Orang Tua Angkat bagi Usaha Kecil dan Menengah di bidang obat-obatan alami dan kosmetika telah berlangsung pada tanggal 2 Agustus 2024 dalam acara Indonesia Wellness Festival (Wellfest) 2024 di Mall Central Park Jakarta.
“Ini sinergi yang baik antar produsen. Kami menyatakan dukungannya terhadap pengembangan ekosistem obat alami yang memiliki potensi besar di Indonesia dan dunia,” kata Prof Raymond.
Direktur Utama PT Dexa Medica V. Hery mengatakan keikutsertaan Dexa Group dalam Wellfest 2024 merupakan wujud sinergi dengan pemerintah dalam pengembangan ekosistem kesehatan berbasis bahan alami.
“Seperti kita ketahui bersama, potensi obat alami dari Indonesia sangat besar dan kami ingin membagi pangsa pasar tersebut. Saat ini obat berbahan baku alami diproduksi oleh 31 obat Fitofarmaka, dan Dexa Group memasok sekitar 90 persen obat tersebut. obat alami yang terkandung dalam OMAI Fitofarmaka,” kata V. Hery.
Menurut V. Hery, kontribusi terpenting obat bahan alam dalam negeri terhadap kemandirian farmasi harus didukung oleh pemerintah melalui peraturan yang mendorong penggunaannya dalam Formularium Nasional agar dapat digunakan oleh anggota Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). ).
