Korea Selatan: Kabar kurang bahagia datang dari aktris Korea Selatan Song Ha Yoon yang terkenal lewat perannya di film Marry My Husband. Song Ha Yoon dikabarkan menjadi pelaku bullying di sekolah sehingga mencoreng reputasinya.
Setelah mendapat protes keras dari publik, Song Ha Yoon akhirnya mengaku terpaksa pindah dari sekolah lamanya karena mendapat ancaman.
“Memang benar Song Ha Yoon terpaksa pindah dari SMA Banpo karena kasus bullying di sekolah,” King Kong by Starship mengutip Koreaboo pada Rabu, 3 April 2024.
Namun pihak agensi mengklaim bahwa kasus perundungan tersebut tidak ada hubungannya dengan terdakwa yang pertama kali melontarkan tuduhan mengancam Song Ha Yoon.
“Kasus ini tidak ada hubungannya dengan terdakwa. Aktris tersebut belum pernah bertemu dengan terdakwa. Kami enggan membeberkan fakta bahwa dia dipecat karena pemecatannya tidak ada kaitannya dengan pidana. “Mengumpulkan Bukti Pencemaran Nama Baik Internet Domestik.”
Kecurigaan Song Ha Yoon sebagai pelaku perundungan bermula dari informasi korban yang diduga mengenal Song Ha Yoon saat duduk di bangku kelas dua. Song Ha Yoon saat itu berada di tahun ketiganya. Korban yang dituduh melakukan intimidasi mengatakan bahwa Song Ha Yoon menelepon dari suatu tempat, meminta mereka untuk mengunjungi taman hiburan dekat rumahnya di lingkungan tersebut. Saat dia tiba, Song Ha Yoon langsung mulai memukul. Tanpa memberi alasan, Song Ha Yoon pun disebut-sebut telah menamparnya selama 90 menit.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa pacar Song Ha Yoon adalah seorang iljin, istilah Korea untuk siswa yang melakukan hal buruk, termasuk mengancam anak lain. Mereka juga mengaku telah berbicara dengan pacar Song Ha Yoon melalui telepon. Temannya memberi tahu pria yang terbunuh itu bahwa mereka akan mengirimkan informasi, dan dia menjawab bahwa mereka tidak punya cara untuk menghentikan korban, dan mengatakan bahwa dia ingat kejadian itu.
Korban mendatangi perusahaan Song Ha Yoon untuk melaporkan kejadian tersebut. Korban kini tinggal di Amerika Serikat dan tidak sengaja bertemu dengan Song Ha Yoon yang tampil di berbagai acara. Mereka terkejut setelah menonton acara tersebut dan memutuskan untuk menghubungi perusahaan Song Ha Yoon.
Perusahaan mengklaim bahwa Song Ha Yoon saat ini berada di luar negeri sesuai rencana, dan mereka belum dapat mengonfirmasi informasi tersebut. CEO tersebut dikabarkan meminta untuk membawa Song Ha Yoon ke Amerika Serikat untuk menemui korban. Jika tidak, mereka membayar para korban untuk datang ke Korea Selatan.
Meski korban menolak bertemu, pihak Song Ha Yoon tetap meminta korban untuk berkunjung. Menurut korban, Song Ha Yoon kemudian mengatakan kepada perusahaannya bahwa dia tidak ingat apa pun tentang dugaan kejadian tersebut.