Ahli Spritual Ini, Mengaku Lihat Ada Kiriman Santet ke Stevie Agnecya

VIVA Showbiz – Kabar meninggalnya Stevie Agnetsia pada Jumat pekan lalu masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Saat itu tahun 2023 setelah Stevie memberi tahu Agnetsia tentang mantra yang dikirimkan kepadanya.

Pada tahun 2023, saat ia mengunggah Steve ke akun TikTok miliknya, ia merasakan ada yang aneh di tubuhnya. Sebelum pemeriksaan kesehatan, ia menemukan sesuatu yang aneh di tubuhnya saat dilakukan rontgen. Lanjutkan, oke?

Tahun 2023 ditengah pemberitaan pengakuan mendiang Stevie Agnetsian, menyusul kabar duka meninggalnya. Salah satu ahli spiritual Nyai Devi Rantian mengungkapkan, Stevie sebenarnya pernah melihat kiriman ilmu hitam untuk Agnetsia.

Melihat kejadian itu, memang benar ada pesan pemerasan. Mungkin itu ilmu hitam untuk menyakiti, katanya seperti dikutip dalam tayangan YouTube.

Selain itu, mantra yang dikirimkan kepada sosok Stewie Agnetsia dalam penglihatannya adalah mantra waktu. Ilmu hitam kali ini merupakan salah satu jenis ilmu hitam yang memiliki jangka waktu tertentu sebelum orang yang menerima ilmu hitam tersebut meninggal dunia. 

“Apa yang saya lihat adalah keajaiban dengan waktu, dan keajaiban dengan waktu adalah penggunaan waktu. Misal 41 hari 6 bulan pasti mati. Ilmu hitam bukan berarti tukar kurban, ilmu hitam adalah ilmu hitam. Pengorbanan ya pengorbanan, pengorbanan biasanya yang ingin dipersembahkan orang, kalau ilmu hitam tidak ada pertukaran pengorbanan. “Ketika orang menggunakan ilmu hitam, mereka menggunakan ilmu hitam,” jelasnya.

Nyai Dewey juga menemukan berbagai bentuk ilmu hitam. Salah satunya adalah ilmu hitam yang menyiksa korbannya. Korban dengan kondisi kesehatan mungkin menjadi lemah atau meninggal.

“Ada yang mempraktekkan ilmu hitam dan ada yang mempraktekkan ilmu hitam. Orang sehat bisa sakit, sakit, bertambah parah, semakin buruk, semakin buruk, biasanya inilah saatnya. “Jadi dia menggunakan sihir waktu, enam bulan, satu tahun, jatuh, jatuh, jatuh, sampai dia mati,” ujarnya.

Namun sebaliknya, ia menegaskan ilmu hitam tidak menyebabkan kematian korbannya. Seandainya Tuhan tidak menetapkan kematian atas kurban tersebut. 

“Tergantung spiritualitasnya, kalau orang spiritual bilang dia sangat pendendam, biasanya minta waktu itu. Tapi selama ini, kalaupun memeras, kalau Tuhan bilang, itu belum waktunya, harusnya begitu,” dia berkata.

Di sisi lain, Nyai Dewey juga mengungkapkan bahwa orang-orang yang menggunakan ilmu hitam kebanyakan adalah orang-orang yang membenci, benci dan benci pada korban ilmu hitam. 

“Biasanya yang memeras adalah orang yang penuh kebencian, pemarah, pemarah. Tapi saya tidak mau bilang kalau itu ada hubungannya dengan bisnis. Tapi saya lihat yang tertawa itu adalah orang yang sedang marah padanya dan sangat marah padanya, ” dia berkata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *