JAKARTA – Saat ini pasangan kekasih Tarik Halintar dan Alija Masid tengah merasakan kebahagiaan. Pada Minggu, 24 Juni 2024, keduanya resmi menggelar pertemuan lamaran. Tariq melamar Alia di hadapan keluarga besar kedua belah pihak.
Banyak momen mengharukan di acara lamaran Tariq dan Aaliyah, salah satunya saat terungkap foto mendiang ayah Aaliyah, Adji Maseed. Foto Aja tersimpan di kursi sebelah kursi Alia.
Usai acara, Alia menyampaikan hal itu pada hari ini, Senin 23 Juni 2024
Jangan memposting foto momen lamaran di Instagram. Salah satu foto memperlihatkan momen Aaliyah bersama ibunya Reza Artamiyavia, disusul foto mendiang ayahnya Adji Massid.
Melalui caption yang tertulis di unggahannya, Aaliyah mengungkapkan rasa cintanya kepada ayahnya Adja Maseeed.
Alia mengungkapkan, meski kini ayahnya telah tiada, namun semasa kecil ia selalu merasakan kehadiran ayahnya kapanpun dan dimanapun berada.
“Untuk ayah tersayang Adji, ayah mungkin tidak bersamaku secara langsung, tapi aku tetap merasakan kehadiran ayah bersamaku saat aku pergi,” tulis Alija dalam bahasa Inggris, seperti dilansir VIVA.
Alia merasa membayangkan tawa dan pelukan hangat ayahnya saja sudah memberinya gelombang hasrat yang aneh.
“Membayangkan tawamu, pelukan hangatmu, dan terutama senyumanmu, selalu membuatku bahagia,” tulis Alijah.
Alia berharap kini Adji Masid bisa tersenyum bahagia melihat putrinya tumbuh besar dan dikelilingi orang-orang yang memberikan cinta dan kasih sayang. Alia sangat menyayangi ayahnya.
“Dan aku berharap Ayah tersenyum di sana seiring pertumbuhan gadis kecil Ayah dan dikelilingi oleh semua orang yang menyayanginya. Aku berharap Ayah ada di sini lebih lama lagi, tapi aku tahu Ayah selalu mengawasiku.” ” tulis Alia.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari seribu komentar. Banyak netizen yang menangis saat membaca isi hati Alia.
“Aku menangis lagi… semuanya baik-baik saja sampai hari ini, terima kasih.”
“Captionnya bikin nangis. Semangat baik anak sipil. Semoga lancar semua sampai hari besar nanti. Amin.”
“Dia membuatku menangis sebelumnya, tapi air matanya tidak berhenti sejak itu.”
“Al… aku melihatmu menangis sejak kemarin dan… aku sungguh sedih.”
