Jakarta – Wuling Cloud EV menjadi salah satu pilihan mobil listrik terbaru yang bisa dipesan masyarakat Indonesia. Kendaraan ini menawarkan kenyamanan berkendara dengan beragam fitur menarik dan modern.
Bisa dibilang mobil ini merupakan pendatang baru di Indonesia, banyak yang penasaran dengan sensasi kenyamanan Wuling Cloud EV.
Oleh karena itu, Wuling Motors mengajak awak media, termasuk VIVA Otomotif, untuk melakukan test drive Cloud EV di jalanan perkotaan di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sementara saat menguji kemampuan Wuling Cloud EV, kondisi jalan cukup padat akibat jam kerja. Meski demikian, mobil listrik ini mampu memberikan kenyamanan di dalam kabin.
Selanjutnya Wuling Cloud EV memiliki dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dan wheelbase 2.700 mm.
Dengan dimensi tersebut, Wuling Motors melihat mobil listrik ini mampu memasuki segmen Multi Purpose Vehicle (MPV).
“Wuling Cloud EV kami jadikan sebagai medium hatchback. Namun jika dilihat lagi, mobil listrik ini juga bisa masuk di segmen MPV karena ruang kabinnya sangat luas dan ukuran boksnya juga besar,” ujar Danang Wiratmoko selaku Wuling Perencanaan Produk Motor dalam sesi media test drive yang dikutip VIVA Otomotif beberapa waktu lalu.
Kesan pertama yang kami rasakan saat membuka pintu mobil adalah Wuling Cloud EV menawarkan ruang kabin yang sangat lega dan minimalis. Pengemudi wanita dengan tinggi 165cm menganggap ruang kepala dan ruang kaki sangat luas.
Tak terlalu banyak warna dan didominasi warna hitam dan rose gold, mobil listrik ini memberikan kesan elegan. Selain itu, terdapat car seat dengan desain ala bubble sofa Italia yang dapat diatur secara elektrik di enam arah pada kursi pengemudi dan empat arah pada kursi penumpang.
Menariknya, jok jenis ini juga bisa dijadikan sofa, sehingga memungkinkan pemilik kendaraan seolah-olah berada di atas tempat tidur.
Sementara itu, joknya juga bisa diatur maju atau mundur, bahkan pemilik mobil bisa mengatur ketinggian jok kendaraannya.
Mobil listrik Wuling Cloud EV juga memiliki tombol fisik yang minim, di mana pengaturan fungsi segala jenis kendaraan tersedia pada layar head unit berukuran 15 inci.
Sementara itu, seluruh informasi kendaraan dapat dipantau pengemudi melalui layar Multi Information Display (MID) berukuran 8,8 inci.
Saat berada di belakang kemudi Wuling Cloud EV, lingkar kemudi juga dilengkapi dengan fungsi tilting dan telescoping, sehingga lingkar kemudi dapat diatur untuk bergerak maju, mundur, atas dan bawah sehingga membuat kita nyaman berkendara.
Sekadar informasi, Wuling Cloud EV memiliki empat mode berkendara yakni ECO, ECO+, Sport dan Normal. Saat mulai berkendara, kami mencoba mode normal terlebih dahulu. Tidak lama kemudian kami langsung mengubah modenya menjadi ECO dan juga ECO+.
Kedua mode tersebut cocok digunakan di jalanan perkotaan karena sensasi berkendara dengan torsi besar bisa terasa sangat mulus saat langsung menginjak pedal gas.
Wuling Cloud EV dibekali baterai berkapasitas 50 kWh yang mampu menempuh jarak 460 km. Performanya 135 hp dan torsi 250 Nm.
Suspensi pada kendaraan Wuling Cloud EV masih terasa agak berat, namun hal tersebut ditutupi oleh joknya yang terasa empuk dan nyaman. Sehingga pengemudi dan penumpang di dalam mobil tidak terlalu terpengaruh.
Untuk menjamin keselamatan saat berkendara, berbagai fitur keselamatan dihadirkan antara lain Auto Vehicle Holding (AVH), Electric Parking Brake (EPB), Electronic Stability Control, ABS & EBD, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), ISOFIX, hingga 4 SRS airbag. juga mendukung perjalanan yang aman dan nyaman bagi pengguna Cloud EV.
Dari segi harga, mobil listrik Wuling Cloud EV dibanderol Rp 410 jutaan.
