Jakarta, Titik Kumpul – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan, termasuk lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Melalui semangat keberlanjutan Bersama Sehat Bangsa, Kalbe terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk keunggulan dalam produk dan layanan kesehatannya.
Dalam memenuhi komitmennya terhadap ESG, Kalbe telah mendapatkan apresiasi dari berbagai sektor, baik nasional maupun internasional. Ini akan terus berjalan melalui keseluruhan artikel di bawah ini.
Salah satu penghargaan terbaru yang diterima Kalbe adalah penghargaan khusus di bidang kesehatan dalam program Channel IDX Anugerah ESG Award.
ESG Award merupakan salah satu rangkaian Konferensi ESG yang diselenggarakan oleh IDX Channel sebagai evaluasi bagi perusahaan-perusahaan yang melaksanakan kegiatan ESG dari berbagai sektor.
Upacara penghargaan dilaksanakan pada Kamis, 25 Juli 2024 di Aula Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Penghargaan diserahkan oleh Masirom, COO IDX Channel kepada Melina Karamoy, Head of Corporate Sustainability Kalbe.
Saat acara ESG Award, Senior Corporate Sustainability Manager Kalbe, Abi Nisaka mengatakan, penghargaan yang diterima ini merupakan bentuk apresiasi positif dari mitra, salah satu pasar terbesarnya adalah gambaran pemegang saham.
“Kalbe sebagai perusahaan publik tetap berkomitmen dalam menerapkan praktik kepatuhan ESG, dan dapat diakui sebagai pemimpin ESG di bidang kesehatan. “Bersama, Bangsa Sehat bukan sekedar kata-kata, kami terus meningkatkan aksi untuk menjadi bangsa yang sehat masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Abi.
Download aplikasi air bersih
Pembukaan akses air bersih merupakan program khusus yang diungkap Kalbe pada acara IDX Channel ESG Award. Program Kalbe untuk membuka akses air bersih bermula dari kekhawatiran akan sulitnya masyarakat yang tinggal di Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Hal ini diperparah dengan gersangnya Kecamatan Baturetno dan medannya yang berbatu-batu.
Corporate Sustainability Development Manager Kalbe, SFD Arie Wibowo mengenang saat pertama kali Kalbe mencanangkan program pembukaan akses air bersih.
“(Saat itu) warga harus menempuh perjalanan puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. “Dan, ada seorang umat beragama yang menanyakan apakah bisa membantu mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan musala setempat,” kata Arie.
Menurut Arie, program pembukaan akses air bersih yang dilaksanakan Kalbe berhasil menyediakan air bagi ratusan keluarga di Kecamatan Baturetno.
“Dulu kita bor di kota Watangung, dari yang tadinya hanya menjangkau lima KK, kini sudah mencapai 85 KK. Program ini juga diperluas ke Desa Boto, dimana sekitar 200 keluarga menerima air bersih di dekat Kalbe. “Mereka juga membentuk organisasi pengelolaan air bersih secara mandiri,” pungkas Arie.
Perjalanan open water di Kecamatan yang telah dilalui ratusan keluarga di Kabupaten Wonogiri ini menunjukkan komitmen Kalbe dalam memberdayakan masyarakat, sejalan dengan janjinya yang tak henti-hentinya, Bersama Menyehatkan Bangsa.