Ajil Ditto Rasakan Pengalaman Pertama Jadi Pelukis di Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

Bandung, Titik Kumpul – Aktris cantik Ajil Ditto mendapatkan pengalaman pertamanya berperan sebagai fotografer dalam film barunya ‘Too Much Life for You’ (HITBK) yang akan tayang secara bersamaan pada 21 November 2024.

Dalam film yang diadaptasi dari buku kumpulan Pidi Baiq ini, Ajil Ditto berperan sebagai Sadali, pria asal Bukittinggi, Sumatera Barat, yang melanjutkan studi di ISI Jogjakarta.

Diakui Ajil Ditto, menapaki kariernya sebagai fotografer tidaklah mudah. Pasalnya, sepanjang hidupnya Ajil bahkan tidak belajar memegang kanvas dan kuas. Lanjutkan menelusuri artikel lengkap di bawah ini.

“Ini pertama kalinya saya jadi seniman, dari lahir sampai sekarang belum pernah menyentuh kanvas dan kuas. Film ini pengalaman pertama saya memegang kanvas dan kuas,” kata Ajil di awal film HITBK Ciwalk. XXI, Jalan Cihampelas, Bandung, Rabu 17 November 2024.

“Karena sebelumnya aku tidak belajar, aku tidak bisa menggambar, kalau menggambar aku selalu buruk. Ujung-ujungnya pembuatan film ini adalah workshop dan aku juga belajar melukis dan menyikat diriku sendiri dan sedikit demi sedikit. Saya tertarik dengan ini, tambahnya.

Semasa belajar seni, Ajil mendapat bimbingan dari seniman di Jogjakarta. Dalam hitungan hari, seniman berusia 23 tahun itu telah dilatih mampu mengenal warna dan berlatih melukis.

“Untuk workshopnya, beberapa hari setelah lukisan pertama di Jogja, para pelukis Jogja mulai berlatih dan disuruh membawa warna dan langsung diuji. Mereka diberi kanvas sendiri, mau dilukis apa saja,” jelasnya.

Ajil tak menampik Pidi Baiq dan sutradara Kunzt Agus membuat Sadali. Dari awal persiapan, Pidi Baiq dan Kunzt Agus banyak membimbing soal nomor Sadali.

“Saya masih punya pendapat sendiri tentang Sadali bagaimana menggabungkan tiga ide, saya bapak Mas Kunzt dan Pidi,” ujarnya.

Film produksi MVP Pictures ini berkisah tentang Sadali asal Bukittinggi yang melanjutkan kuliah di ISI Jogjakarta. Sebelum berangkat, Sadali bertaaruf dengan Arnaza (Hanggini).

Sesampainya di Jogjakarta, Sadali bertemu dengan nomor Mera (Adinia Wirasti). Keduanya akhirnya menjalin hubungan yang penuh kekuatan karena di sisi lain Sadali ada hubungannya dengan Arnaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *