Jakarta, VIWA – Andre Taulani diketahui telah mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya Rien Wartia Trigina alias Erin pada 4 April 2024 di Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang.
Meski telah mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Andre Taulani mengungkapkan bahwa dirinya masih menjalin hubungan baik.
Bahkan Andre menyebut keduanya masih tinggal satu atap. Mari kita lanjutkan ulasan artikel selengkapnya di bawah ini.
“Karena saya dan Erin masih baik-baik saja. Alhamdulillah kami masih hidup bersama,” kata Andre Taulani kepada awak media saat ditemuinya, Kamis, 8 Agustus 2024 di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Meski tinggal satu atap, Andre Taulani mengaku tidur terpisah. Andre sendiri mengaku sudah setahun lebih berpisah ranjang dengan Erin.
“Pisahkan kamar sejak itu, sekitar setahun, setahun lebih,” lanjut Andre Taulani.
Andre sendiri mengaku meski tinggal serumah, ia jarang bertemu dengan Erin Taulani. Mengingat kesibukannya di dunia hiburan.
“Tidak, kebetulan aku selalu pergi syuting di pagi hari dan pulang larut malam, kan? Oleh karena itu, jarang melihatnya di rumah. Saya pulang dan istirahat, tertidur, katanya.
Tak hanya itu, Andre Taulani juga mengungkapkan meski tinggal satu atap, Erin jarang sarapan. Bukan tanpa alasan, karena ia jarang sarapan.
“Terus biasanya saya tidak sarapan pagi karena sedang program diet,” ujarnya.
Sekadar informasi, Andre Taulani diam-diam telah mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya Rien Vartia Trigina. Diketahui, terhitung sejak 4 April 2024, Andre mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang dengan nomor referensi 1668/pdtg/2024/patigaraksa.
Hal itu juga dibenarkan Humas Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang Ummi Azma.
Benar pada 4 April 2024, ia mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya Rien Vartia Trigina binti Julius Anthony di Pengadilan Agama Tigaraksa, ujarnya mengutip potongan video yang diunggah akun gosip @lambegosiip.
Sementara berdasarkan pantauan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Tigaraksa Tangerang, persidangannya sendiri digelar sebanyak delapan kali.
Sidang pertama dilaksanakan pada 25 April 2024 dan sidang terakhir pada 1 Agustus 2024.
Keduanya pun lolos proses mediasi pada 30 Mei 2024. Sementara itu, pernyataan tersebut dijadwalkan pada sidang terakhir yang digelar pada pukul 09.00.