Akhirnya Rampok Sadis Teror Jonggol Keok di Tangan Prajurit TNI Kodam Siliwangi

Titik Kumpul – Minggu malam di pertengahan Juli 2024 menjadi hari yang mengerikan bagi komplotan perampok Jonggol yang bernasib sial.

Bagaimana tidak, salah satu perampok yang malang itu akhirnya gagal dan merasakan dinginnya lantai penjara.

Pencuri berhasil ditangkap setelah prajurit TNI turun tangan memulihkan keamanan di jalan Transyogi, Jonggol-Cariu, yang menjadi tempat paling berbahaya bagi pengendara.

TNI tidak harus memerintahkan sekelompok prajurit untuk menghentikan pencuri jalan raya, melainkan hanya satu prajurit, Sersan Dua Yaya Kahyana.

Nah ceritanya, Serda Yaya yang bekerja sebagai Bintara Bina Lingkungan (Babinsa) Srinagalih, Koramil 0621-07/Jonggol, Komando Distrik Militer (odim) 0621/Kabupaten Bogor, Kodam Siliwangi, mendapat kabar kurang sedap soal aktivitas maling yang telah merampok pengemudi dengan cara yang kejam.

Selama ini para perampok tidak hanya mencuri mobil, namun juga tak mau repot-repot melukai korbannya dengan cara menusuk menggunakan pisau dan pedang.

Setelah mendapat informasi tersebut, arwah Serda Yaya dipanggil sebagai pejuang untuk melindungi rakyat. Nah, pada hari itulah Serda Yaya memutuskan untuk menangkap para perampok. Dan niat baik Serda Yaya tampaknya mendapat tanggapan baik dari masyarakat setempat. Hingga akhirnya ada orang yang dipanggil oleh arwahnya untuk turun dan menangkap bandit sedih tersebut.

Malamnya, Serda Yaya dan warga memutuskan berpatroli menggunakan sepeda motor di sekitar Jalan Jonggol. Terkadang mereka mampir ke restoran tersebut untuk berbincang dengan warga lainnya.

Hingga tengah malam perampok itu belum juga datang. Namun semangat Serda Yaya dan masyarakat yang tinggal di sana tetap kuat hingga sekitar pukul 03:15 WIB muncul dua orang asing di hadapan mereka.

Perbuatan dua orang ini sangat mencurigakan, mereka muncul dengan dua sepeda motor, hanya satu sepeda motor yang mendorong atau menginjak. Serda Yaya dan warga langsung mengejar warga dan berteriak agar mereka pergi.

Bukannya berhenti, mereka malah lari. Tak mau melepaskan mangsanya, Serda Yaya dan para pemukim terus mengejar mereka hingga salah satu dari mereka ditemukan. Sedangkan yang lainnya mengungsi ke Cianjur.

Usai ditangkap, orang tersebut digeledah dan ditemukan membawa sabit besar berukuran panjang satu setengah meter. Dan nampaknya dia adalah bandit menyedihkan Jongol, yang merupakan teror yang mengerikan bagi penduduknya.

Serda Yaya dan masyarakat tak mau main hakim sendiri, pencuri bersenjatakan sabit itu akhirnya dibawa ke Polsek Jongol untuk dimintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut oleh polisi.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Serda Yaya, ini bukti kehadiran Babinsa di daerah dapat membantu masyarakat dan menciptakan keamanan lingkungan sekitar,” kata Komandan Kodim Kabupaten Letkol Anton Prasetyo dalam keterangan resmi. pernyataan yang dilaporkan oleh. Titik Kumpul Militer Senin 22 Juli 2024

Baca: TNI Serang Babinsa, 2 Pria Perkebunan Karet yang Menyamar Jadi Musuh Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *