AKP Rita Yuliana Buka Suara, Ajudan Istri Sambo Tersangka

Rangkuman VIVA – Nama polisi cantik AKP Rita Juliana kini tengah heboh dan menjadi perbincangan publik karena dituding sebagai pemimpin pemerintahan. Atas tudingan tersebut, polisi ganteng itu akhirnya buka mulut.

Sementara itu, pengungkapan kematian Brikaatikenki Nofriasyah Yosua Hutabarat atau Brikaatikierrä J kembali berkembang. Bareskrim Polri menetapkan Brigjen RR yang merupakan asisten istri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigjen J. Tak main-main, Brigjen RR didakwa melakukan pembunuhan. 

Informasi menarik VIVA lainnya dapat dilihat pada kumpulan berikut:

1. AKP Rita Yuliana buka suara soal argumen penghematan secara umum

Polisi cantik yang kini bersinar yakni ACP Rita Yuliana akhirnya buka suara. Dia berbicara tentang tuduhan bahwa dia adalah simpanan seorang polisi. 

Menurut VIVA, melalui akun Instagram resminya @ritasorchayuliana, pada Senin 8 Agustus 2022, AKP Rita menjelaskan jawaban tersebut kepada netizen yang menanyakan hal tersebut di kolom komentar yang diunggah pada Sabtu 6 Agustus 2022. Baca selengkapnya di tautan ini.

2. Alasan istri ajudan brigadir RR Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Badan Kriminal Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi mengatakan, alasan tersangka nama Brigadir Ricky Rizal atau istri Ferdy Sambo, Brigadir RR, karena penyidik ​​sudah menemukan cukup bukti. 

Baca lebih lanjut di tautan ini

3. Pengemudi yang menabrak bus polisi dan TNI berplat RFH masih berstatus pelajar

Pengemudi RFH Daihatsu Terios yang bertabrakan dengan mobil polisi, mobil polisi, dan mobil Mabes TNI merupakan seorang pelajar berusia 20 tahun.

Mantan Divisi Jalan Umum (PJR) Dinas Perhubungan Polda Metro Jaya inisial Briptu DS mengendarai mobil bernomor registrasi B 1909 RFH dan tewas dalam tabrakan tersebut. Acara tersebut digelar di Tol Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Agustus 2022 siang.

Baca lebih lanjut di tautan ini

4. Nasdem Tak Dukung Anies, Pengamat: Akalnya Sulit Diterima 

Hasil kajian Center for Political Communication Studies (CPCS) yang menunjukkan elektabilitas Partai Nasdem karena mengumumkan Anies Baswedan sebagai presiden mendapat kritik. Diagnosis pemeriksaan jenis CPCS dianggap mendesak. 

Analis media politik Unggul Jamiludin Ritonga dari Universitas Esa menganalisis survei ras CPCS yang menunjukkan penurunan jajak pendapat Nasdem dari 4% menjadi 2,1%.     Baca lebih lanjut di tautan ini

5. Banyak bintara yang dipukuli atasannya di Jambi

Departemen kepolisian juga telah dirusak oleh tindakan polisi. Bermula di media sosial, polisi muda asal Bungo, Polda Jambi itu melakukan pemukulan dan mencurigai apa yang mereka lakukan terhadap para lansia. Kami tidak tahu apa yang salah dengan polisi Bungo sampai beberapa dari mereka dipukuli. 

Baca lebih lanjut di tautan ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *