JAKARTA – Pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia berada di grup neraka. Armada Shin Tae Yong adalah Jepang; Australia Arab Saudi, Mereka bersaing dengan Bahrain dan China.
Jepang Australia dan Arab Saudi adalah juara bertahan Piala Dunia. Bahrain dan China menjadi lawan yang kerap mengancam Skuad Garuda.
Namun Indonesia tidak boleh berkecil hati. Banyak cerita bisa bergabung dengan faksi kuda hitam saat berada di grup neraka.
Contohnya adalah kisah timnas Kosta Rika pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Keylor Navas dan kawan-kawan asal Uruguay tergabung di Grup D bersama Italia dan Inggris.
Banyak yang memperkirakan Kosta Rika akan menjadi bulan sang penantang. Namun kenyataannya, Kosta Rika sukses menjadi juara grup.
Di laga pertama, Kosta Rika secara mengejutkan mengalahkan Uruguay 3-1. Setelah itu, Los Ticos berhasil mengalahkan Timnas Italia dengan skor 1-0.
Di laga grup terakhir, Kosta Rika mengalahkan Inggris 0-0. Kosta Rika berada di Grup D bersama Uruguay; Dia melewati Italia dan Inggris.
Kejutan terus berlanjut
Di babak 16 besar, Kosta Rika dikejutkan. Mereka bertemu Yunani yang menjuarai Piala Eropa pada 2004.
Kosta Rika menang 5-3 melalui adu penalti. Sebelumnya, skor imbang 1-1 setelah 120 menit.
Di perempat final, Belanda menghentikan dongeng Kosta Rika. 0-0 setelah 120 menit dan mereka kalah 3-4 melalui adu penalti.
Meski begitu, kisah Kosta Rika sungguh menakjubkan. Meski menghadapi lawan berat di Piala Dunia 2014, mereka tak kalah di waktu reguler.
Mencapai perempat final adalah penampilan terbaik Kosta Rika dalam sejarah Piala Dunia. Pada dua Piala Dunia 2018 dan 2022, mereka harus terhenti di babak penyisihan grup.