Titik Kumpul – Seorang pilot militer Rusia selamat dan bahkan berhasil mendaratkan jet tempur Su-34 Fullback yang diterbangkannya setelah terkena rudal Ukraina.
Menurut laporan Titik Kumpul Military yang diterbitkan militer Bulgaria, reporter militer Rusia Kirill Fedorov adalah orang pertama yang melaporkan insiden ini.
Fedorov merahasiakan identitas pilot Rusia tersebut, namun menjelaskan kronologi kejadian secara detail. Ia juga tidak menjelaskan di mana kejadian itu terjadi.
Fedorov mengatakan, jet tempur Su-34 Angkatan Udara Rusia ditembak jatuh oleh rudal antipesawat militer Ukraina saat terbang di ketinggian 9.000 meter.
Sebuah rudal Ukraina bernama “Fyodorov” menghantam bagian belakang pesawat, menyebabkan kerusakan parah pada banyak sistem elektronik pesawat.
Anehnya, pilot Rusia yang berada di belakang kokpit tidak melontarkan diri sama sekali dari kursi lontar. Pilot memutuskan untuk mendaratkan pesawat di bandara terdekat.
Meski tidak jelas di mana jet tempur Rusia itu mendarat, Fedorov mengatakan kedua pilotnya dianugerahi Medal of Honor atas keberaniannya.
Pesawat tempur Su-34 sendiri merupakan pesawat supersonik yang mampu beroperasi dalam kondisi cuaca apapun. Pesawat ini juga menjalankan peran ganda sebagai pesawat tempur dan pembom dua kursi.
Selama lebih dari dua tahun agresi militer Rusia di Ukraina, jet tempur Su-34 kerap melakukan serangan teroris terhadap Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Sebagai pembom garis depan, pesawat harus terbang di ketinggian lebih dari 9.000 meter, dimana atmosfernya sangat tipis dan suhunya sangat rendah, hingga -50 derajat Celcius.