Jakarta – Nama ajudan Prabowo Subianto, Mayor Teddy, dan Ketua Umum Ormas GRIB, Hercules, ramai beredar di media sosial belakangan ini. Mayor Teddy sendiri menjadi sorotan karena ketampanan dan kepribadiannya yang mampu memikat hati para wanita.
Sementara itu, Hercules sendiri menjadi pusat perhatian warganet karena ditantang berduel dengan beberapa atlet dan juara dari berbagai daerah. Misalnya Muhammad Muslim Yunus, Abah Suta dari Garut, dan juara lapangan Ucok Baret.
Namun, baru-baru ini keduanya menjadi sorotan saat menghadiri acara calon presiden nomor dua Tanah Air, Prabowo Gibran. Hercules yang dikenal menakutkan mengajak Mayor Teddy melontarkan lelucon.
Dalam video yang diunggah pemilik akun TikTok @andiida_03, Hercules tampak menghampiri asisten Prabowo. Dia kemudian mengulurkan tangannya kepada Mayor Teddy seolah ingin menyapa asistennya.
Melihat ajakan tersebut, Mayor Teddy berjabat tangan dengan Hercules. Namun, ia sadar bahwa tangan itu palsu, sehingga ia sedikit memukul Hercules dengan tangan palsu itu karena merasa mantan gangster Tanah Abang itu telah membohonginya.
Mayor Teddy tampak sedikit tertawa melihat tindakan Hercules saat hendak pergi. Pemilik akun tersebut kemudian menulis pernyataan yang mengatakan bahwa Mayor Teddy tidak mengetahui bahwa tangan yang diberikan Hercules untuk dijabatnya adalah tangan palsu.
“Mon maaf, tapi ini lucu, Mayted sepertinya baru menyadari kalau tangan yang dia berikan untuk berjabat itu adalah tangan palsu, kasihan Hercules, aku hanya tertawa mendengar komentar Mayted,” tulis akun tersebut.
FYI: Asisten Mayor Prabowo Subianto Teddy Indra Wijaya memang selalu menarik perhatian netizen, khususnya kaum hawa. Kepribadiannya yang manis dan kuat membuat netizen menangis saat melihatnya siap mendampingi Prabowo di berbagai acara.
Salah satunya dalam acara mesra Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu, 10 Februari 2024. Ramainya stadion membuat Prabowo mengucapkan terima kasih atas kehadiran pendukungnya.
Kemudian Mayor Teddy berada di sisi peron dan melihat seorang wanita yang pingsan diangkat ke atas peron. Dia tiba-tiba berlari ke arahnya dan mengangkatnya untuk pergi ke belakang panggung.