Aksi Menegangkan, 3 Jet Tempur F-16 Falcon TNI Kejar Pesawat Asing Penerobos Langit NKRI

Titik Kumpul – Situasi di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru mendadak mencekam siang tadi. Para prajurit TNI berlari saat alarm berbunyi.

Berebut! Berebut! Panik!….

Tak hanya itu, beberapa pilot pesawat tempur Skuadron Udara 16 juga terlihat berlari cepat menuju kokpit pesawat tempur F-16 Falcon Star-eMLU.

Mendekati pesawat, teknisi sudah datang dan mempersiapkan pesawat dengan cepat. Tidak lama kemudian, tiga jet tempur lepas landas melintasi langit untuk mencari apa yang diyakini sebagai pesawat alien.

“Alarm ancaman berbunyi yang menandakan ancaman telah memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” demikian keterangan Skadud 16, dilansir Titik Kumpul Militer, Kamis, 20 Juni 2024.

Tak lama setelah lepas landas, ketiga pesawat itu tak terlihat lagi, seolah menghilang di cakrawala. Apalagi diketahui mereka sedang mencari pesawat asing yang bertekad masuk ke wilayah NKRI. Tak butuh waktu lama hingga pesawat alien itu bisa dicegat.

Kemudian tiga jet tempur TNI AU memaksa pesawat asing tersebut jatuh di Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara itu di darat, personel Polri, tim intelijen, dan pasukan khusus Komando Pasukan Aksi Cepat (Kopasgat) menghalangi pendaratan darurat tersebut.

“Inilah ritme yang terjadi pada Latihan Cakra A dan C tahun 2024. Latihan Cakra merupakan latihan Skadron Udara 16 yang dikendalikan radar TNI AU di lapangan,” kata Skadud pada tanggal 16.

Pekan lalu 16. Lufteskadrille melaksanakan dua kali latihan Cakra berturut-turut, latihan Cakra tahun ini meliputi kode Cakra A-24 dan C-24. Cakra A dibawah kendali Kosek IKN Jakarta, sedangkan Cakra C dari Kosek I Medan.

“Pelatihan ini bertujuan untuk menjaga profesionalisme dan kesiapan unsur tempur, radar, dan unsur Lanud seperti Pomau, PLLU, Hanlan, Intel, Kopasgat dan lain-lain. Diklat dapat terlaksana dengan sukses, semua kalangan dapat terhubung dan menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugas pentingnya menghormati TNI AU yang kuat,” kata Skadud pada tanggal 16

Sekadar informasi, Skadron Udara 16 merupakan kekuatan militer yang penting dalam unsur ofensif Kohanudna, khususnya di wilayah udara Indonesia bagian barat yang termasuk jalur udara dan laut tersibuk di dunia, Selat Malaka.

Baca: Jenderal Rafael Gantikan 4 Mayor Kolonel TNI di Kodam Brawijaya

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *