Titik Kumpul – Ternyata di tengah menjaga keamanan salah satu tambang emas terbesar di dunia, prajurit TNI dari Satuan Tugas Keamanan Vital Nasional (Satgas Pam Obvit Nas) pt. Freeport Indonesia, Yonif 116/Garda Samudra masih menyempatkan diri membantu pemerintah mendidik generasi muda Papua.
Maka para prajurit Batalyon Kebanggaan Kodam Iskandar Muda merelakan waktunya menjadi guru di SMP Negeri Tsinga di Kota Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Berdasarkan keterangan resmi yang disiarkan Satgas Yonif 116 / Garda Samudra, dilansir Titik Kumpul Militer, Kamis 29 Februari 2024, kiprah prajurit TNI Angkatan Darat tersebut menjadi instruktur yang bertujuan membantu tenaga kependidikan dalam proses belajar mengajar. proses.
Selain itu, Ksatria Pasukan Elang Aceh ingin mendorong semangat belajar siswa dan menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini melalui proses pembelajaran di sekolah.
Menurut Komandan Satgas TNI Yonif 116/Garda Samudra, Mayor Inf Novi Widyanto, kegiatan pembelajaran yang dilakukan Pos Tsinga Satgas TNI Yonif 116/Garda Samudra dipimpin oleh Danpos Tsinga Letjen TNI. Inf Ihsan Nur Fadhilah Ahmad dengan materi visi kebangsaan.
Kehadiran anggota Satgas Obvitnas PT Freeport Indonesia Yonif 116/Garda Samudra Pam untuk menjadi guru di SMP Negeri Tsinga menjadi keprihatinan terhadap pendidikan anak-anak di wilayah Papua, kata Mayor Inf. Novi.
Kepala Sekolah SMP Negeri Tsinga sangat berterima kasih kepada para prajurit TNI dari Satgas Yonif 116/Garda Samudra, atas kesediaannya membantu mengajar para siswa di sekolahnya.
“Kami bersyukur atas kehadiran para prajurit TNI yang tidak hanya bertugas menjaga NKRI, tapi juga turut mencerdaskan generasi muda Papua,” kata Kepala Sekolah.
Baca: Begini Cara Prajurit TNI Kidang Kencana Maung Siliwang Bikin Anak Papu Tampan