Jakarta – Berjalan berlawanan arah merupakan salah satu hal yang sering dilakukan pengemudi di Indonesia. Tindakan ini jelas sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Selain itu, pengemudi yang mengemudi berlawanan arah juga dapat menimbulkan konflik dan kekacauan di jalan. Baru-baru ini terjadi aksi arogan seorang pengemudi Honda HR-V melawan arus di jalan satu arah. Peristiwa itu terekam dalam video yang beredar di media sosial.
Dikutip Titik Kumpul Otomotif di laman Instagram Memomedso pada Jumat 12 Juli 2024, kejadian bermula saat pengemudi mobil berada di jalur satu arah dengan jalan yang sangat sempit dan tidak memungkinkan dua mobil melintas di jalur yang sama. jangkauan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, pengemudi mobil tersebut secara bersamaan menyalip pengemudi mobil Honda HR-V warna putih bernomor polisi B 2860 KMZ.
Saat itu, pengemudi mobil langsung menurunkan kaca jendela dan meminta pengemudi HR-V mundur sedikit agar kedua kendaraan bisa saling berpapasan.
Alih-alih merasa bersalah karena mengemudi di jalur satu arah, pengemudi Honda HR-V yang merupakan seorang perempuan dan suaminya malah geram dan marah karena tidak diberi hak jalan.
Pengemudi Honda HR-V itu pun menendang kaca mobil yang sedang melintas dengan mengatakan bahwa jalan tersebut adalah wilayah kekuasaannya sehingga ia merasa berhak melewati jalan tersebut tanpa harus memberi jalan. Dia sebenarnya juga mengaku sebagai pengacara.
“Ini daerah saya, kamu anak siapa? Saya pengacaranya,” ucap suami pengemudi Honda HR-V itu kepada pengemudi yang melintas kendaraannya.
Video ini langsung menarik perhatian netizen. Banyak yang menuding tindakan arogan pengemudi Honda HR-V tersebut, menyebut sikap tersebut termasuk kekerasan.
“Virus sudah menjadi tindakan kekerasan, katamu Lowyer… Dipolisikan bisa menjadi tindakan intimidasi, ancaman, kekerasan dan penjarahan, semua termasuk dalam artikel… Kalau saya yang memindai, Saya pasti lapor dan nanti ada bukti kuat siapa yang menang atau tidak. Apa dia yang minta maaf.. karena viral, polisi tidak mungkin membela pengacara padahal dia punya banyak uang… ” tulis salah satu warganet.
“Bu…kalau ibu tidak sanggup, lebih baik ibu masak…jadi pak, ibu laki-laki, kenapa perempuan harus menyetir? menyetir… Ngomong-ngomong, Tuan Pengacara? kata pengguna internet.
“Walaupun ibu berhasil mundur sedikit. Tapi puas, muka dan plat nomornya terlihat semua. Netizen siap beraksi hahaha,” ujar salah satu warganet.
“Baik mas, sabar sekali. Saya belum yakin bisa sabar seperti mas, ngomong-ngomong, selamat bapak dan ibu, kamu lagi viral. Besok gak usah bawa mobil sama a gerobak,” sahut warganet lain.