Jakarta – Tiga siswa sekolah dasar (SD) berseragam pramuka hendak memasuki Tol Jakarta-Cikampek. Aksi berbahaya tersebut viral di media sosial berupa rekaman video pada Selasa 22 Agustus 2023.
Melalui video yang dibagikan akun Instagram Zonakrw, terlihat saat itu jalan tol belum terlalu ramai, namun ada beberapa kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Saat jalanan sepi dari kendaraan yang melintas, ketiga anak tersebut berlari ke tengah jalan sambil menari atau menari. Teman-temannya merekam aksi berbahaya tersebut dari jembatan penyeberangan.
Ketiga anak tersebut berhasil masuk ke pintu tol dengan memanjat tembok pembatas antara pemukiman warga dan pintu tol.
Berdasarkan keterangan video, aksi berbahaya itu terjadi pada Sabtu, 19 Agustus, langsung di KM 56. “Viralin, viralin, viralin. “Sebenarnya, anak-anak ingin membayar,” kata video tersebut.
Video tersebut mendapat tanggapan dari Polsek Klari yang menyebut aksi ketiga anak yang bermain di jalan tol tersebut diikuti oleh Lembaga Keamanan Masyarakat dan Tarekat Bhayangkara (Bhabinkamtibmas).
“Jika ada sesuatu yang kurang baik di wilayah hukum Polsek Klari, mohon segera dilaporkan ke Humas Polres Klari agar dapat kami tindaklanjuti,” kata Polsek Klari.
Selain itu, mereka juga memenuhi kolom komentar yang diunggah warganet. Ada yang berharap sekolah bisa meningkatkan kesadaran akan bahaya bermain di jalan tol. Ada pula yang menyarankan agar ketiga anak tersebut dihukum hingga menyerah.
“Sekolah harusnya bisa nyambung dengan siswanya supaya tidak ada yang lewat jalur pajak, ini bahaya banget,” tulis salah satu warganet.
“Panggil orang tua, pihak sekolah, terutama kepala sekolah, RT/RW, lalu bawa ke kantor polisi lalu ke markas di 305 Kostrad untuk mengeringkan tengkorak tanpa busana, lalu memotongnya. Lalu membuat pernyataan “Orang tua dan anak jika melakukan hal yang sama lagi bisa dipenjara 3 bulan,” kata salah satu warganet.