Titik Kumpul Trending – Pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar pada 14 Februari mendatang akan disambut oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan penuh antusias. Pasalnya, banyak masyarakat yang ingin memberikan suaranya pada pemilihan presiden dan wakil yang akan mengubah Indonesia 5 tahun ke depan.
Rupanya, hal inilah yang menjadi pusat perhatian pekerja agama H. Dulunya Ali Mashuri atau Gus Ali. Gus Ali dikenal sebagai pendiri dan direktur Bumi Sholawat, sebuah pesantren terkemuka.
Mengomentari tiga calon presiden (Capres) yang bersaing di Pilpres kali ini, Gus Ali dalam salah satu acara kampanyenya mengakui bahwa Anis Baswedan merupakan calon yang sangat cerdas dibandingkan calon lainnya. Ia juga menggambarkan Ani Bswedan sebagai orang yang terstruktur karena kecerdasannya.
“Apakah Anda kenal orang yang mencalonkan diri sebagai presiden?” berapa banyak Se. Saya tidak terlibat dalam kampanye ini,” kata Gus Ali merujuk pada video YouTube @dekenganetengah212, 2024, pada Rabu, 14 Februari.
“Yang paling pintar itu Anies Baswedan, dia orang yang pintar,” imbuhnya.
Setelah penetapan calon presiden no. 01, Gus Ali bertanya kepada massa apakah banyak di antara mereka yang mendukung Anies Baswedan. Namun Gus Ali justru meramalkan kekalahan Ani Basvedan pada pemilu kali ini.
“Beri makan? Hilangkan,” tambahnya.
Gus Ali kemudian mengumumkan ada satu calon presiden yang memperoleh suara terbanyak, yakni Prabowo Subianto. Tampaknya, ia telah memberitahukan kepada hadirin mengenai kemenangan Prabovo bahkan sebelum pemilu.
Gus Ali berkata: “Prabovo akan menang. Jangan terlalu berisik, Prabovo akan menang.”
Belum jelas apakah maksud pernyataan Gus Ali hanya sekedar kalimat spontan, ataukah Gus Ali memang menyatakan dirinya pendukung kubu 02.
Tokoh agama asal Sidoarjo, Jawa Timur ini pun menyindir Muhaimin Iskandar yang katanya suka membuat bingung saat berbicara. Gus Ali sempat menyampaikan hal tersebut dalam diskusi beberapa waktu lalu. Menurutnya, Anies Baswedan adalah orang yang cerdas, namun rekannya Muhaymin Iskandar justru sebaliknya.
“Lagipula Anies, dia bijak, siapa yang bingung, Muhaimin. Saat A bertanya, Z menjawab. Dia bingung. Para pelaku berkata: “Ini Min, ini Min,” kata Gus Ali lagi.
Sementara itu, sebelum artikel ini ditulis, hasil penghitungan langsung instan masih menunjukkan Prabowo-Gibran sebagai peraih suara terbanyak, disusul Anis-Muhaymin dan Ganjar-Mahfoud.