Alasan Arema FC Usai 2 Laga Tak Pernah Menang di Stadion Soepriadi Blitar

Blitar, Titik Kumpul – Arema FC sepertinya kurang beruntung selama menjalani Ligue 1 berturut-turut di Stadion Soepriadi Blitar. Dalam 2 pertandingan yang dimainkan Singo Edan, ia belum pernah menang. 

Pertama melawan Dewa United pada Senin 12 Agustus 2024 yang berakhir imbang 0-0. Dan terakhir mereka kalah 2-0 melawan Borneo FC pada Sabtu 17 Agustus 2024. 

Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengatakan para pemain berada dalam kondisi terbaiknya di babak kedua. Namun, di babak kedua, tim lawan tampil lebih baik, lebih berhati-hati dan memanfaatkan peluang mencetak gol. 

Jadi babak pertama anak-anak bermain luar biasa. Kami punya banyak peluang untuk mencetak gol di babak pertama, kata Joel. 

“Di babak kedua kami memberikan tekanan lebih awal tetapi kami kebobolan dan kami mencoba bertahan. Kami kemudian mencoba menyamakan kedudukan tetapi kami kebobolan lagi. Kami punya banyak peluang untuk membentur mistar gawang,” tambah Joel. 

Joel mengaku belum puas dengan hasil 2 laga kandangnya. Pasalnya Arema FC gagal memanfaatkan 2 laga pertama dan meraih kemenangan. Namun Joel yakin meski berstatus tuan rumah, Arema FC sebenarnya bermain tandang. 

Sebab, baik Stadion Soepriadi maupun Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menjadi tuan rumah sebelumnya bukanlah tempat Singo Eden sebenarnya. Pasalnya Arema FC harus bermain di luar Malang. 

“Tentu kami selalu bermain tandang, kadang bermain, tapi ini bukan rumah kami. Karena Stadion Kanjuruhan adalah rumah kami. Kondisi lapangan juga mempengaruhi, tapi bukan itu alasannya, kami lebih baik ke depan. ,” kata Joel. 

Di sisi lain, pemain yang cedera juga terkena dampaknya. 2 pilar utama mereka cedera dan Singo harus keluar membela Eden. Mereka adalah Julian Guevara dan Choi Bo-Kyung. 

Itu sebabnya kami punya pemain seperti Choi dan Julian Guevara yang cedera dan itu akan mempengaruhi situasi tim, tapi kami harus menang di kandang dan tandang, kata Joel. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *