Alasan Cristiano Ronaldo Dilarang Buat Kanal YouTube Pribadi

Titik Kumpul – Kabar heboh dari dunia sepak bola. Cristiano Ronaldo, salah satu pemain sepak bola terpopuler di dunia, rupanya dilarang membuat saluran YouTube sendiri.

Larangan tersebut tentu menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan pecinta dan pengamat sepak bola.

Seperti yang kita ketahui bersama, Ronaldo memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Kemampuannya menetapkan tujuan dan kehidupan yang menarik menjadikannya idola jutaan orang. Dengan jumlah penggemar yang mencapai ratusan juta di berbagai platform media sosial, kehadiran Ronaldo di YouTube akan menjadi fenomena tersendiri.

Mengapa Ronaldo dilarang?

Menurut The Times of India, alasan pelarangan tersebut adalah potensi dampaknya terhadap platform YouTube.

Seandainya Ronaldo punya channel YouTube, diperkirakan jumlah subscriber dan viewernya akan bertambah dalam waktu singkat. Hal ini akan membebani YouTube karena harus membayar royalti yang lebih tinggi kepada Ronaldo.

Selain itu, masyarakat juga khawatir tingginya popularitas Ronaldo akan merusak stabilitas ekosistem YouTube. Konten Ronaldo berpotensi mengesampingkan konten kreator lain dan mendominasi platform.

Larangan ini sungguh merugikan Ronaldo dan para penggemarnya. Bagi Ronaldo, YouTube bisa menjadi platform yang sangat efektif untuk menjangkau penggemar secara pribadi dan menghasilkan lebih banyak pendapatan. Pada saat yang sama, penggemar juga ingin melihat konten khusus Ronaldo di YouTube, seperti cuplikan di balik layar, blog video, atau tutorial sepak bola.

Namun meski dilarang membuat channel YouTube, Ronaldo tetap aktif di berbagai forum media sosial lainnya. Misalnya, akun Instagram-nya memiliki lebih dari 634 juta pengikut, menjadikannya orang yang paling banyak diikuti di platform tersebut. Di Twitter (sekarang X), ia juga memiliki puluhan juta pengikut.

Pendapatan Ronaldo dari media sosial sangat besar. Setiap postingan Instagramnya menghasilkan jutaan dolar. Selain itu, ia juga telah menandatangani banyak perjanjian dukungan dengan banyak merek terkenal dunia seperti Nike, Herbalife, dan Binance.

Sebelumnya, Ronaldo juga membuat akun TikTok dan langsung memperoleh jutaan pengikut dalam waktu singkat. Namun, akun tersebut kemudian dibanned oleh TikTok tanpa alasan. Ada dugaan TikTok tidak mampu membayar banyak uang kepada Ronaldo.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari YouTube maupun Ronaldo terkait larangan tersebut. Banyak penggemar yang bertanya-tanya apakah larangan ini bisa dicabut di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *