Jakarta – Penghargaan Piala Presiden 2024 dibagikan secara besar-besaran. Tak hanya hadiah bagi pemenang yang bertambah, biaya yang disiapkan untuk pertandingan tersebut juga “gila-gilaan”.
Dalam satu pertandingan, tim yang menang bisa mendapatkan uang tunai total Rp 350 juta! Sedangkan pemenang turnamen pramusim ini bisa mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 miliar. Nominal tersebut diyakini meningkat signifikan dibandingkan Piala Presiden 2022 (biaya pertandingan pemenang: Rp 125 juta dan juara: Rp 3 miliar).
Ada alasan penting mengapa Piala Presiden 2024 kali ini akan memberikan nilai hadiah yang besar. Ketua Panitia Penyelenggara (OC) Piala Presiden 2024, Risha Adi Wijaya mengatakan turnamen pramusim ini dinilai istimewa.
Piala Presiden 2024 merupakan turnamen pramusim yang keenam. Periode ini dikenal sebagai Periode Emas dan dirayakan dengan hadiah-hadiah yang bernilai luar biasa untuk membedakannya dengan masa lalu.
“Mengapa hadiah kemenangan, biaya pertandingan, dan lain sebagainya kita perbesar untuk Piala Presiden 2024? Karena Piala Presiden 2024 merupakan ajang keenam. Dan periode ini kita sebut sebagai periode emas Piala Presiden. Oleh karena itu, harus berbeda dengan edisi lainnya. Makanya kita semua memutuskan menaikkan, ujarnya, Kamis, 18 Juli 2024, dalam rilis resmi Piala Presiden.
Risha juga menegaskan, keputusan penentuan nilai penghargaan juga sudah diperhitungkan secara matang. Ia juga menegaskan, dana yang tersedia berasal dari banyaknya sponsor yang turut andil menyukseskan turnamen tersebut.
“Tentunya semua kenaikan Piala Presiden 2024 sudah kami perhitungkan dengan matang. Alhamdulillah banyak sponsor yang membantu mewujudkan Piala Presiden tahun ini,” lanjutnya.
Diketahui, Piala Presiden 2024 akan segera dibuka mulai Jumat, 19 Juli hingga 4 Agustus 2024. Turnamen pramusim tersebut mempertandingkan delapan tim yang terbagi dalam dua grup.
Grup A terdiri dari Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, dan PSM Makassar. Sedangkan Grup B menampilkan Bali United, Arema FC, Madura United, dan Persija Jakarta.