Alasan Jennifer Coppen Tak Izinkan Orang Asing Sentuh Putrinya: Kamari Satu-Satunya yang Aku Punya

Jakarta, VIVA – Jennifer Coppen angkat bicara soal keputusannya untuk tidak membiarkan orang lain menyentuh putri semata wayangnya, Kamari Sky Wasink. Istri Dali Wassink khawatir, khawatir sebagian orang akan menafsirkan tindakannya tidak merawat Kamari. 

Tindakan Jennifer Coppen yang tidak menyentuh orang asing tentu bukan tanpa alasan. Wanita berusia 23 tahun itu mengetahui bahwa Kamari adalah seorang pria cantik sehingga tak heran jika banyak orang yang menyentuh atau memberikan putrinya.

Sejak awal, Mami Jenn berusaha bersikap baik kepada semua orang. Menurut Jennifer Coppen, sifat baiknya justru ‘dimanfaatkan’ sehingga para penggemarnya berani berbuat apa saja dan melupakan batasannya saat bertemu Kamari.

Alasan Jennifer Coppen tidak mengizinkan pengunjung menyentuh Kamari sederhana saja. Istri Dali Wassink pun melakukan pekerjaan tersebut karena hanya ingin menjaga putrinya karena Kamari hanyalah Jennifer Coppen setelah kehilangan suami tercinta pada 18 Agustus 2024.

“Aku hanya Kamari, kawan. Kalau kamu datang ke Kamari, kenapa aku tidak punya siapa-siapa,” kata Jennifer Coppen, dilansir dari akun Instagram @rump_gosip pada Rabu (18/9/2024). 

Bagi Jennifer Coppen, Kamari adalah hidupnya dan jantung hatinya. Ia meminta netizen tidak membencinya karena tidak mengizinkannya menyentuh Kamari.

“Tolong jangan membenciku ketika aku melindungi putraku (tolong jangan membenciku ketika aku berusaha melindungi putraku),” kata Jennifer Coppen.

Ia juga khawatir tangan penghobi merokok Kamari itu mengandung bakteri yang membahayakan kulit putrinya. Selain itu, Jennifer Coppen masih kurang setuju meski orang merasa tangannya diketahui. 

Jennifer Coppen tidak bisa menahan air matanya saat menjelaskan alasannya. Meski demikian, ia tak memungkiri permasalahan tersebut membuatnya banyak berpikir. Sebenarnya, permintaan Jennifer Coppen sederhana saja, tak lain adalah untuk tidak menyentuh Kamari, meski tangannya bersih. 

Mami Jenn berkata, “Yang aku minta sederhana saja, jangan sentuh Kamari.”

Mami Jenn tidak melarang siapa pun yang ingin berfoto bersama Kamari. Namun, dia akan selalu mengecek situasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan. 

“Kalau tempat ramai, saya tidak izinkan ada yang berkumpul, ratusan orang datang. Tapi kalau mau ambil gambar atau video dari jarak jauh, saya izinkan.” 

Jennifer Coppen pun meminta masyarakat tenang saat bertemu Kamari. Tidak perlu memaksanya, membentaknya atau mendorongnya karena Kamari bukan sekedar orang miskin.

“Kamari sepertinya bukan orang yang bermain bagus, jadi tidak perlu berteriak-teriak, tidak perlu gila-gilaan dan memaksa, hati-hati saja, aku pasti akan menyambutmu kembali,” kata ibu Kamari.

Jennifer Coppen berharap video dan postingannya di Instagram ini dapat membantu masyarakat memahami alasan di balik larangan merokok dan berfoto bersama Kamari. Jennifer pun meminta maaf atas keluhan yang dilontarkannya di media sosial atas masalah yang menimpa dirinya.

“Jadi tolong jangan menganggap saya sombong atau jahat,” tulis Jennifer Coppen di threadnya.

Beberapa warganet mendukung sikap defensif Jennifer Coppen terhadap Kamari. Menurut warganet, Jennifer tak perlu meminta maaf karena tugasnya sebagai orang tua adalah melindungi anaknya. 

“Jenn, kamu tidak perlu meminta maaf!! Kamu berhak melindungi anakmu!” 

“Anak-anak tidak diperbolehkan minum dan mencium siapa pun karena mereka bisa sakit,” kata seorang penyiar.

“Kak Jen gak usah minta maaf, sumpah, sudah selayaknya seorang ibu bersikap protektif bahkan melindungi anaknya, soalnya Kamari masih kecil????,” kata seorang warganet.

“Kalaupun anak tersebut bukan artis, jangan biasakan menggendong anak orang lain tanpa izin orang tuanya,” kata seorang penyiar.

“Hai Bu, aku berhak mengontrol siapa yang boleh mengambil kamarmu, berbahagialah Bu Jen, tetap aman,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *