Titik Kumpul Showbiz – Komedian Pandji Pragiwaksono mengecam keras keputusan partai yang mengusung Marshel Widianto sebagai calon wakil Wali Kota Tangsel. Pandji menilai Marshel tidak cocok menjadi calon pemimpin daerah.
Dalam podcast Deddy Corbuzier, Pandji mempertanyakan keputusan Gerindra memilih Marshel. Gulir terus, oke?
“Yang mengambil keputusan harusnya partai dan pimpinan partai,” kata Pandji.
Pandji mengungkit latar belakang Marshall yang pernah terlibat kasus narkoba dan pornografi. “Dulu aku pengedar sabu, lalu dia suka beli film porno. Maksudku, tidak apa-apa, kan ada orang lain?” Pandji menekankan.
Menurut Pandji, dipilihnya Marshel hanya karena populer, bukan karena kualifikasinya memadai. “Populer saja. Kalau saya jadi wakil wali kota lain, saya akan tersinggung,” imbuhnya.
Meski begitu, Pandji menegaskan tidak menyalahkan Marshel.
“Enggak pantas. Menurutku itu bukan salah Marshel. Anak-anak Standup Indo itu penuh orang-orang sulit, kita punya mentalitas kalau punya pekerjaan, kakakku pergi. Terserah,” kata Pandji.
Pandji menyoroti keputusan Gerindra yang dinilainya aneh.
Pertanyaannya Gerindra: Partai apa itu? Anda baru saja menang dan mengambil keputusan aneh seperti ini, kata Pandji.