Alasan Teddy Syach Tak Ikut Campur Perebutan Hak Asuh Anak Atalarik Syah dan Tsania Marwa

Titik Kumpul – Teddy Syach, adik Atalarik Syah, memilih netral dalam perebutan hak asuh anak antara Atalarik dan mantan istrinya Tsania Marwa. Hal itu ia ungkapkan dalam podcast Alvin and Love.

Teddy menjelaskan, dirinya tumbuh dalam keluarga yang tidak membiarkan saudara kandung saling menghadapi masalah. Ia dan Atalric diajari untuk diam dan tidak ikut campur selama tidak mengganggu ibunya.

“Karena di keluarga selalu diajarkan untuk tidak menjaga adik. Selama tidak menyusahkan ibu, kita tidak akan mendapat masalah,” kata Teddy, Sabtu, 13 Juli 2024.

Meski begitu, Teddy mengaku tetap mendukung Atalric dengan selalu memberikan semangat atas permasalahan yang dihadapi sang kakak.

“Saya menuliskan satu atau dua kata seperti ‘kuat’. “Paling tidak menggembirakan karena masih ada anak-anak tentunya,” jelas Teddy.

Teddy pun mengatakan, karena tidak tinggal bersama, ia tidak mengetahui secara detail kelakuan Atlarik. Dia tidak mempunyai wewenang untuk menghakimi Atlarik dalam hal apapun.

“Kami tidak tinggal bersama lagi, kami tidak tidur bersama, kami tidak menghabiskan waktu 24 jam bersama. Jadi saya tidak tahu kepribadiannya sebenarnya seperti apa,” jelasnya.

Teddy juga menegaskan, dalam situasi seperti ini, lebih baik mereka sebagai saudara saling menjauh dan tidak ikut campur. Ia yakin Atalrik dan Tsania Marwa bisa menyelesaikan masalah tersebut.

“Meskipun kamu adalah saudaraku, aku tidak punya hak untuk menghakimi kamu. “Jadi kita akan menghindari apa pun yang mengganggumu selama ini,” jelas Teddy.

Diketahui, Atlarik Syah dan Tsania Marwa menikah pada tahun 2012 dan dikaruniai dua orang anak. Namun pada tahun 2017, Tsania Marwa menggugat cerai Atlarik Syah. 

Berbagai tuduhan dan permasalahan seperti kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan dan sengketa harta benda mencemari perceraian mereka.

Saat bercerai, Atalariq Syah dan Tsania Marwa sempat memperebutkan hak asuh anak. Awalnya Atlarik Syah diberi hak sebagai anak. Namun pada tahun 2021, Mahkamah Agung memutuskan untuk memberikan hak asuh anak kepada Tsania Marwa.

Sementara itu, Tsania Marwa kesulitan menjenguk dan membawa pulang anaknya ke Atalrik Syah. Tsania Marwa pun mengaku tak diperbolehkan menemui anak-anaknya selama tujuh bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *