Aldi Taher Ungkap Kronologi Ibunda Dilarikan ke RS karena Serangan Stroke

VIVA Showbiz – Kabar buruk datang dari Aldi Taher. Ibu Aldi, Rosita, dilarikan ke rumah sakit dan terus mendapat perawatan. Aldi menceritakan kejadian saat ibunya dirawat di rumah sakit.

Aldi mengatakan ibunya dirawat selama lima hari di rumah sakit. Awalnya Rosita dalam keadaan sehat. Namun kesehatan ibu Aldi tiba-tiba memburuk. Rosita sebelumnya menderita stroke. Maju terus, oke?

Karena kaget, Aldi dan keluarganya bergegas membawa Rosita ke rumah sakit. Setelah beberapa kali diperiksa, ternyata Rosita kembali terkena stroke.

“Jadi saya mohon doanya. Ibu saya sudah sekitar lima hari dirawat di rumah sakit. Lima hari yang lalu dia dibawa ke rumah sakit. Awalnya dia baik-baik saja, tapi ibu saya sudah lama menderita stroke,” kata Aldi Taher di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa 18 Juni 2024.

“Kemarin ibu saya tiba-tiba terluka, makanan tidak bisa masuk ke mulutnya, kami panik, akhirnya saya dan saudara (ibu) saya dan saudara saya dibawa ke rumah sakit, dari situ kami sampai di rumah sakit, hasil computer tomography menunjukkan. terkena stroke lagi, katanya.

Selain stroke, Rosita juga mengalami infeksi pada paru-parunya. Saat masih kecil, Aldi mengaku kaget. Ditambah lagi, Rosita baik-baik saja di masa lalu, dan Aldi mengucapkan selamat tinggal saat dia keluar kota.

“Kemarin saya periksa, ternyata leukositnya banyak, kata dokter ada semacam infeksi di paru-paru. Jadi kaget sekali. Apalagi kemarin kita ngobrol, Aldi masih pamit ke ibunya. kota dan ibunya masih bersamanya mau menjawab,” kata Aldi Taher.

Saat ini, dokter sedang memantau kondisi Rosita dan dirawat di unit perawatan intensif. Aldi dan keluarganya tidak diperbolehkan menjenguk. 

“Mohon saya ke rumah sakit, ibu di ICU, pihak keluarga tidak bisa menemani, bisa menjenguk saat kunjungan, jadi sekarang semua menjaga kesehatannya dokter.” Mohon do’anya ibu Aldi pulang, kata Aldi.

Ia menambahkan: “Belum ada (belum ada kemajuan), dokter terus memantaunya. Karena ada jenis stroke dan infeksi di paru-paru.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *