VIVA – Alex Marquez mendapat penalti setelah terjatuh dari Joan Mir dan terjatuh setelah menyebabkan sepeda motor Ducati Desmosedici GP23 yang dikendarainya macet saat balapan di Sirkuit Motegi Jepang, Minggu 6 Oktober 2024.
Di awal balapan, Alex Márquez harus bersaing keras dengan Fabio di Gianantonio, Marco Bezzecchi, dan Fabio Quartararo untuk memperebutkan posisi 10 besar.
Namun dengan ruang gerak yang terbatas, adik dari Marc Márquez itu terus memaksakan diri menyalip pembalap lain, hingga akhirnya terjatuh memasuki tikungan ke-13.
Pembalap Gresini Racing itu tak mampu mengendalikan Desmosedici GP23 yang dikendarainya hingga membelok ke kiri, hingga akhirnya terjatuh dan bertabrakan dengan Joan Mir yang berada di depannya.
Sayangnya motor Ducati tersebut terjebak di belakang Honda RC213V yang dikendarai Joan Mir, meski Alex terlihat meninggalkan motornya yang langsung keluar lintasan.
Sementara itu, Joan Mir masih berdiri tegak dan keluar lintasan sambil menggendong Desmusedissi yang terjebak di belakang motornya.
Meski sulit diterima, namun akibat dari kejadian tersebut, steward FIM memberikan denda kepada Alex Márquez karena dianggap bersalah atau ceroboh. Jadi saat MotoGP Australia pada 18-20 Oktober berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Artinya, meski Alex berhasil mencatatkan waktu tercepat saat latihan bebas, namun ia tetap harus start dari belakang akibat penalti.
“Mengikuti protokol penalti yang diberikan kepada tim, tindakan ini dianggap sebagai insiden mirip MGP-CC4. “Menyebabkan kecelakaan; kontak dengan pengemudi lain sehingga mengakibatkan pengemudi lain tersebut menyebabkan kecelakaan,” demikian bunyi keterangan yang dikutip Crash.net pada Senin, 7 Oktober 2024.
Ini bukan pertama kalinya Alex Marquez menimbulkan masalah karena tidak bisa mengendalikan motornya, seperti yang terjadi pada MotoGP Aragon di Spanyol bulan lalu.
Alex Márquez melakukan kesalahan saat menemukan tendangan sudut kiri setelah terlalu lama berada di sirkuit Motorland Aragon, melebar sehingga memberi peluang bagi Peco Bagnia untuk mengopernya.
Tiba-tiba di sebelahnya kaget ada pembalap Ducati Lenovo hendak menyalip, Alex tetap memaksakan diri bersiap untuk bergerak ke kanan, namun ban depannya menyentuh kaki kanan Peko.
Meski masih ada ruang bagi Alex untuk berputar ke kanan setelah menyentuh tubuh Peko dari belakang, namun ia terus berjalan lurus hingga keduanya terjatuh dari rel.
Akibatnya, Peko terlindas sepeda motor Desmosedici GP23, hingga terseret agak jauh, hingga dressing kit yang digunakannya rusak parah, dan berakhir di ruang perawatan.
